Kasus Positif Corona di Balikpapan Melonjak, Disiplin Protokol Kesehatan Diperketat Saat Idul Adha

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Hari raya Idul Adha di depan mata, kasus positif Covid-19 semakin tinggi. Ini membuat pemkot tak bosan menyerukan pengetatan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan ibadah sholat id dan penyembelihan hewan kurban.

Bahkan Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengimbai agar pelaksanaan kedua ibadah itu kembali dipertimbangkan agar tak menjadi kerumunan. Utamanya di daerah rawa atau wilayah berstatus zona merah.

"Tolong dipertimbangkan karena ini sangat berpotensi penularan. Kita minta lurah melakukan pemberitahuan kepada pimpinan rumah ibadah," ujarnya, Kamis (30/7/20).

Oleh karena itu, pemerintah kota juga akan mengambil langkah nyata. Sebagaimana langkah pengamanan, pihaknya akan melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga; Baru Saja, Kasus Pertama Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Meninggal Dunia

Baca juga; Kasus Covid-19 Melonjak di Balikpapan, Siap-siap Penerapan Protokol Kesehatan Saat Salat Idul Adha

Baca juga; 14 Tenaga Medis IGD RSUD Beriman Balikpapan Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup Tiga Hari

Baca juga; BREAKINGNEWS Rekor Lagi, 31 Kasus Positif Hari Ini, Tenaga Medis RSUD Beriman Balikpapan Terpapar

Wakil Ketua I Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengatakan ini dilakukan dibeberapa titik tempat pelaksanaan sholat Idul Adha akan digelar.

"Kita harap masyarakat sadar bukan karena penekanan pemerintah. Sehingga apapun langkah yang diambil ini demi melindungi masyarakat. Jangan panik tapi harus waspada," tandasnya.