Jumlah Jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Ikhlas Penajam Berkurang 50 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ratusan umat Islam hari ini melaksanakan ibadah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al- Ikhlas Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pukul 08.00 WITA, Jumat (31/7/2020) pagi.

Ibadah pada tahun ini terlihat berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya saat ini masih adanya kasus pandemi Virus Corona atau covid-19 khususnya di PPU.

Warga PPU terlihat mengikuti protokol-protokol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker, berjaga jarak, melewati bilik sterilisasi, melewati penjagaan yang ketat, mulai cek suhu badan dan diwajibkan membawa sajadah pribadi.

Saat di dalam masjid juga, kebijakan untuk mewajibkan melakukan shalat dengan shaf berjarak satu meter bentuk zik zak dengan posisi 2 depan satu belakang dan seterunya.

Baca Juga:Protokol Kesehatan Ketat, Jamaah di Balikpapan Pilih Sholat Idul Adha di Masjid Besar

Baca Juga:Setelah Menyantap Kuliner Daging di Momen Idul Adha, Ini 7 Makanan yang Ampuh Turunkan Kolesterol

"Alhamdulillah, tahun ini kita melaksanakan ibadah Idul Adha dengan ketentuan-ketentuan tetap mengikuti prosedur protokol kesehata, jarak dan shaf juga kami atur, ada bilik sterilisasi juga," kata Sekretaris Masjid Agung Al-Ikhlas Penajam, Rakhmadi kepada Tribunkaltim.co.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, pada tahun ini jumlah umat Islam yang melaksanakan ibadah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Penajam berbeda denga tahun lalu.

Karena tahun ini terdapat sekira 700 umat yang mengikuti ibadah sedangkan pada tahun 2019 lalu ada sekira 1500 warga.

"Tahun ini jumlah umat Islam yang mengiuti shalat Ied berkurang 50 persen dari jumlah pada tahun 2019 lalu, jelas ini disebabkan oleh wabah pandemi covid-19," ujar Rakhmadi kepada Tribunkaltim.co. (*)

Baca Juga:Sholat Idul Adha di Stadion Rondong Demang, Bupati Edi Damansyah Imbau Sukseskan Pilkada 9 Desember

Baca Juga:Bisa Dibuat di Rumah, Inilah Kuliner-kuliner Khas Idul Adha, Salah Satunya Ada Sop Buntut