Pasar Induk Tanjung Selor Sepi Pengunjung, Disperindagkop Bulungan Sebut Daya Beli Warga Menurun
Pasar Induk Tanjung Selor, menjadi salah satu pilihan warga Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara), untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pasar Induk Tanjung Selor, menjadi salah satu pilihan warga Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara), untuk berbelanja kebutuhan pokok.
Misalnya menjelang lebaran Idul Fitri, dan juga Idul Adha, seperti yang dirayakan umat muslim hari ini.
Namun pengunjung pasar yang letaknya di Jl Sengkawit, Tanjung Selor itu kini tak seramai Idul Adha atau Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Bulungan, Asmuni.
Baca Juga:Setelah Idul Adha, Ada Tiga Hari Tasyrik: Hari Dilarang Berpuasa, Inilah Amalan yang Dianjurkan
Baca Juga:Jumlah Jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Ikhlas Penajam Berkurang 50 Persen
"Saya lihat tidak terlalu signifikan pengunjung pasar, bahkan cenderung sepi dalam momentum Idul Adha tahun ini.
Bahkan ada keluhan dari pedagang ikan, karena pengunjung pasar berkurang drastis," kata Asmuni, kepada TribunKaltim.co, Jumat (31/7/2020).
Asmuni menyebut, salah satu penyebab menurunnya pengunjung pasar karena faktor daya beli masyarakat.
Apalagi dalam kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
"Selain faktor daya beli, memang Idul Adha biasanya tidak seramai menyambut Idul Fitri," ujarnya.
Asmuni menambahkan, rata-rata harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor juga terpantau stabil.
Bawang merah yang sebelumnya berkisar Rp 60 ribu sampai Rp 130 ribu perkilogram, kini hanya berkisar Rp 33 ribu sampai Rp 35 ribu.
Harga bawang putih yang dulunya Rp 23 ribu sampai Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu perkilogram.
''Harga sembako normal dan stabil, hanya telur yang naik dari biasanya Rp 48 ribu sampai Rp 50 ribu, naik menjadi Rp 55 ribu hingga Rp 58.
Infonya sih karena stok telur dari Samarinda. Tetapi secara umum harga sembako stabil," tuturnya. (*)
Baca Juga:Sholat Idul Adha di Stadion Rondong Demang, Bupati Edi Damansyah Imbau Sukseskan Pilkada 9 Desember
Baca Juga:Bisa Dibuat di Rumah, Inilah Kuliner-kuliner Khas Idul Adha, Salah Satunya Ada Sop Buntut