Tak Terima Ibunya Disiksa dan Adiknya Disetubuhi, Remaja di Sumatera Selatan Habisi Nyawa Ayah Tiri
Emosi JEF, remaja 18 tahun asal Muara Lakitan, Musiwaras, Sumatera Selatan, memuncak mengetahui perlakuan ayah tirinya terhadap sang ibu dan adik pere
TRIBUNKALTIM.CO, PALEMBANG- Emosi JEF, remaja 18 tahun asal Muara Lakitan, Musiwaras, Sumatera Selatan, memuncak mengetahui perlakuan ayah tirinya terhadap sang ibu dan adik perempuannya.
Diduga ayah tirinya, Johan Saputra (49) kerap menyiksa ibunya, lalu merudapaksa adik perempuannya.
Tak terima ibu dan adiknya mendapat perlakuan biadab dari ayah tirinya, JEF nekat menghabisi nyawa ayah tirinya.
Awalnya, sang ayah hendak dibawa ke Kantor Polisi bersama ibunya karena kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku.
Remaja berusia 18 tahun asal Muara Lakitan, Musiwaras, Sumatera Selatan harus berurusan dengan Polisi.
JEF (18) nekat menghabisi nyawa ayah tirinya.
JEF bukan tanpa alasan, ia mengaku emosi atas perbuatan ayah tirinya, Johan Saputra (49).
Betapa tidak, menurut JEF, Johan Saputra sudah terlalu sering menganiaya ibu dan diduga telah memperkosa adik JEF.
JEF menusuk Johan Saputra di Desa Prabulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musiwaras, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 13.00.
Baca juga: Segera Ditarik dari Peredaran, Daftar Pecahan Uang Rupiah yang Tidak Lagi Berlaku Mulai Tahun Depan
Baca juga: Satu Lagi Aparat Kepolisian Gugur Akibat Covid-19, Kapolsek Kundur di Batam Kepri Meninggal Dunia
Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi mengatakan peristiwa itu bermula ketika JEF mengantar ibu kandungnya, Suryani (48).
JEF dan Suryani berniat ke kantor Polisi untuk melaporkan perbuatan Johan Saputra.
Suryani mengaku telah dianiaya. Bahkan menurut Suryani, putri kandungnya diduga diperkosa oleh Johan Saputra.
Saat di perjalanan tiba-tiba saja Johan Saputra mengadang.