Liga Spanyol
Kabar Transfer, Pertahanan Rapuh Jadi Sorotan, Barcelona Ingin Pulangkan Si Anak Hilang ke Camp Nou
Rapuhnya lini pertahanan membuat Barcelona bertekad untuk memulangkan si anak hilangnya
"Akan sangat luar biasa melihat pemain juara seperti Messi hadir di sini, tetapi itu cuma khayalan," imbuhnya.
Kemunculan Lionel Messi di katedral utama Kota Milan jelas bukan dalam bentuk fisik yang terjadi secara nyata.
Penampakan megabintang Barcelona itu terlihat dalam bentuk Siluet yang ditembakkan oleh sorot lampu ke arah bangunan katedral.
Gambaran ini adalah bentuk promosi untuk siaran laga pekan ke-37 Liga Italia antara Inter Milan vs Napoli, Selasa (28/7/2020), di saluran televisi China, PPTV.
PPTV merupakan stasiun televisi milik Suning Group, pemegang saham mayoritas Inter Milan.
Walaupun cuma gambar, hal ini diterjemahkan media Italia sebagai kode keras dari bos-bos Inter Milan terkait mimpi mereka mengangkut Lionel Messi dari Barcelona.
Beberapa bulan terakhir, rumor soal misi Inter Milan merekrut kapten Barcelona itu memang kencang di media.
Terlebih setelah ayah Lionel Messi memutuskan memindahkan bisnisnya ke kota Milan.
Disebut-sebut langkay ayah Lionel Messi itu semakin membuka jalan komunikasi dengan Inter Milan demi mendapatkan jasa megabintang Argentina.
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, sudah menegaskan minat Nerazzurri berkecimpung di bursa transfer untuk Lionel Messi adalah hal yang mustahil untuk saat ini.
• Debut di Liga Italia, Romelu Lukaku Jalani Musim Terbaiknya, Hingga Lewati Rekor Legenda Inter Milan
• 8 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan, Gadis Berusia 15 Tahun di Tabanan Laporkan Ayah Kandungnya
• Mahfud MD Bongkar Sosok Wanita di Kejagung, Paham Siapa Polri dan Jaksa yang Bantu Djoko Tjandra
• Usai Lempar Batu ke Mobil Ketua MUI Samarinda, Pelaku Lompat ke Jurang dan Menghilang
Apalagi, manuver tim-tim buat menarik bintang sekelas Lionel Messi dipersulit dengan regulasi Financial Fair Play.
Aturan FFP membuat pemilik klub tak leluasa lagi mencurahkan dana dari kantong pribadi buat membiayai transfer seperti dialami calcio era 1990-an atau 2000-an awal.
"Tak ada klub Italia yang dapat merampungkan operasi transfer seperti itu tanpa pemilik klub yang memberikan kontribusi besar," kata Marotta, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Akan sangat luar biasa melihat pemain juara seperti Messi hadir di sini, tetapi itu cuma khayalan," imbuhnya.
(*)