Virus Corona

Fakta Baru Prof Hadi Pranoto Disebut Penemu Obat Corona Lewat Obat Herbal, Pakar Beri Peringatan Ini

Siapa sebenarnya Prof Hadi Pranoto yang disebut-sebut penemu obat Corona dengan ramuan obat herbalnya?

Editor: Doan Pardede
Capture YouTube dunia Manji
OBAT CORONA - Prof Hadi Pranoto saat berbincang dengan Anji Manji di channel dunia Manji mengurai herbal yang sudah dia teliti semejak puluhan tahun lalu. Tujuannya membuat herbal tersebut yakni untuk menyelamatkan masyarakat yang saat ini terkena covid-19 maupun sebagai upaya pencegahan dari penularan virus tersebut 

"Tidak mungkin kita bikin vaksin. Itu mstahil. Makanya seluruh dunia saat ini tidak bisa menemukan vaksin secara keseluruhan. Sebab dosis covid-19 yang saat ini suah tinggi. Jika disuntikkan vaksin dengan zat adiktif sekarang, maka justru akan merusak organ tubuh manusia itu sendiri. Dan akan menjadi penyakit baru di tubuh orang tersebut."

Ia juga berkomentar tentang adanya vaksin yang kini sudah masuk ke Indonesia dan sedang dilakukan pengujian lebih lanjut.

"Vaksin yang kemarin jadi pembicaraan itu kan belum diuji coba secara mendetail, kemampuan dan keakuratan vaksin itu dalam membunuh covid-19."

"Makanya, pada proses ini seluruh ilmuan belum berani memutuskan atau menetapkan bahwa ini adalah vaksin covid-19. Karena setiap hari perkembangbiakan covid-19 ini terus berkelanjutan. Sampai Jumat (31/7/2020) kemarin sudah terdeteksi 1153 jenis covid-19 semenjak awal."

Riset puluhan tahun

Hadi memastikan, cara kerja herbal temuannya dengan vaksin sangat berbeda.

Adapun, fungsi herbal nantinya bisa menjadi semacam piranti keaamanan di dalam tubuh jika diminum.

"Karena pola kerja herbal yang kita buat itu beda. Setelah kita minum dengan aturan yang kita anjurkan, kemudian terbentuk antibody dalam tubuh, kemudian akan menjadi piranti keamanan tubuh kita sendiri, pabila ada virus Corona masuk ke dalam tubuh, maka akan dimakan bakteri di dalam tubuh."

Hadi mengemukakan, pihaknya sudah melakukan penelitian tentang antibody covid-19 ini jauh sebelum virus tersebut masuk ke Indonesia.

"Riset kami sudah sejak 2000. Kita sudah lama sekali mempelajari irus ini dan kita kembangkan terus menerus. Dan setelah virus ini meledak di Wuhan awal 2019, kita bisa mengidentifikasi jenis dan genetik covid-19 itu dan kita cocokkan dengan herbal yang kita punya. Kemudian kita urai bahan untuk melawan covid-19 ternyata itu sangat efektif. Dan semua bahan bakunya ada di Indonesia."

Protokol kesehatan penting, tapi bukan jaminan

Dalam kesempatan wawancara tersebut, Anji menanyakan tentang penerapan protokol kesehatan.

Misalnya, imbauan untuk selalu menggunakan masker maupun hand sanitazer.

Hadi Pranoto menerangkan, protokol kesehatan memang penting untuk dijalankan.

Meski demikian, setiap orang, walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan, bukan berarti orang tersebut akan terhindar dari virus Corona.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved