Pengakuan Putra Siregar Setelah Jadi Tersangka, Ini yang Terjadi pada Bisnis Handphone Miliknya

Pengakuan terbaru Putra Siregar setelah jadi tersangka barang ilegal, pengusaha dan YouTuber ini akui penjualan handphone di PS Store anjlok

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Warta Kota dan BCkanwilJakarta
Pengakuan Putra Siregar Setelah Jadi Tersangka, Ini yang Terjadi pada Bisnis Handphone Miliknya di PS Store 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan terbaru Putra Siregar setelah jadi tersangka barang ilegal, pengusaha dan YouTuber ini akui penjualan handphone di PS Store anjlok.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bea Cukai Kanwil Jakarta, pengusaha sekaligus YouTuber Putra Siregar akhirnya buka suara.

Kali ini tak cuma soal kronologi kasus yang membelitnya itu hingga terancam hukuman penjara, Putra Siregar juga blak-blakan soal nasib bisnis handphone milknya setelah resmi jadi tersangka.

YouTuber dan pengusaha elektronik Putra Siregar (27) menjadi sorotan publik atas kasus dugaan penjualan handphone ilegal yang sedang ditangani Bea Cukai.

Akhirnya Owner PS Store Klarifikasi Kasus Peredaran Barang Ilegal, Ini Kata Putra Siregar

Sosok Putra Siregar yang Tersandung Kasus Barang Ilegal, Raffi & Atta Pernah Kalah Soal Donasi Covid

NEWS VIDEO Putra Siregar Bukan Orang Sembarangan, Raffi Ahmad Pernah Kalah Soal Donasi Corona

Pasalnya, foto Putra Siregar diunggah di akun twitter Bea Cukai Kanwil Jakarta @bckanwiljakarta pada Selasa (28/7/2020) yang viral di media sosial.

Foto tersebut berisikan keterangan bahwa Bea Cukai sudah melakukan pemeriksaan tahap dua kepada Putra Siregar.

Dimana berkas perkara kasus dugaan penjualan handphone ilegal yang ditangani sejak tahun 2017, sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Putra Siregar angkat bicara soal fotonya yang viral di media sosial.

Ia sangat syok mengetahui fotonya yang jadi sorotan publik.

"Jujur mental saya terguncang saat itu. Karena semua orang jadi menanyakan ke saya, ada apa dengan saya.

Disitu mental saya rusak, kalau saya tidak kuat saya bisa gila," kata Putra Siregar ketika ditemui disela-sela acara pemberian rekor MURI qurban kepadanya, di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Jumat (31/7/2020).

Menurut Putra Siregar, postingan fotonya di akun twitter Bea Cukai memiliki dampak sanksi sosial yang sangat berat.

Sebab, pemberitaan semakin liar tanpa mengetahui duduk perkaranya.

"Saya merasa seperti ada dugaan pembunuhan karakter disini.

Dalam masalah saya, kayak karakter saya mau dibunuh gitu," ucapnya.

Karena adanya dampak sosial tersebut, Putra Siregar mengaku dua hari setelah fotonya dipajang di media sosial, usahanya sepi pembeli.

"Ramai yang datang tapi yang beli menurun.

Mereka datang ya kayak ngegosip aja gitu.

Memang penjualan menurun drastis dua hari setelah foto itu beredar," jelasnya.

Namun, owner PS Store ini tidak mau menyalahkan siapapun, setelah ia mendapatkan klarifikasi soal dipostingnya foto ia di akun twitter Bea Cukai.

"Saya tidak mau memperpanjang masalah ini. Karena fotonya sudah diturunkan.

Saya tegaskan, saya akan jalani proses hukum ini," ujar Putra Siregar.

Klarifikasi soal tudingan jual handphone ilegal

Diberitakan sebelumnya, Bea Cukai Jakarta Timur dilaporkan menyita ratusan handphone ilegal dan menetapkan pemilik toko PS Store, Putra Siregar, sebagai tersangka.

YouTuber sekaligus pengusaha handphone asal Batam itu kini ditetapkan jadi tersangka kasus penjualan barang ilegal.

Kasus dugaan penjualan ponsel ilegal yang menjerat YouTuber dan pengusaha Putra Siregar sudah terjadi sejak 2017.

Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Ricky M. Hanafie membenarkan bahwa pengusaha handphone asal Batam, Putra Siregar, ditetapkan sebagai tersangka.

Pria di balik suksesnya toko handphone PS Store di Kramat Jati, Jakarta Timur ini dijadikan tersangka karena kedapatan menjual barang ilegal.

Putra Siregar Bukan Orang Sembarangan, Atta Halilintar & Raffi Ahmad Pernah Kalah Soal Donasi Corona

"Jadi dia itu memperdagangkan barang-barang ilegal, jadi arahnya ke sana. Tersangka itu," kata Ricky saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2020).

Ricky mengatakan, penyelidikan pihak Bea Cukai sudah dilakukan sejak tahun 2017.

Dimulainya proses penyidikan berdasarkan adanya laporan masyarakat terkait kegiatan penjualan barang ilegal.

Setelah dirasa cukup memiliki bukti, toko milik Putra Siregar digeledah dan 190 handphone yang diduga ilegal ikut disita.

Walau demikian, Ricky belum mau memberi tahu dari mana asal barang-barang ilegal tersebut.

"Barang-barang ilegal itu kan dia yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan dokumen kepabeanannya," Jelas Ricky.

Setelah itu, tahun 2019 pihaknya melakukan penyerahan tahap I kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Penyerahan kedua diserahkan pada Senin (27/7/2020), ke Kejaksaan Negeri.

Saat ini Putra Siregar sedang menantikan persidangannya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Kasus tersebut terjadi saat Putra Siregar merintis usaha pada tiga tahun lalu.

"Saya didatangi petugas Bea Cukai bukan di pelabuhan atau bandara, tapi di toko saya yang berukuran 2x3 meter di Condet, Jakarta Timur," kata Putra Siregar, Jumat (31/7/2020).

Petugas bea cukai mendatangi tokonya setelah ada teman yang jual barang karena butuh uang.

"Saat itu saya di Batam. Dia butuh uang dan mau jual barang. Saya bilang datang saja ke toko di Condet," kata Putra Siregar.

Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Unggahan Terbaru Owner PS Store, Putra Siregar

Di toko tersebut, ada Lahatta dan Leris, saudara Putra Siregar, yang biasa melayani pembeli.

"Ternyata dia datang mengantar barang bersama petugas bea cukai. Waktu itu bea cukainya disebut bermasalah," kata Putra Siregar.

Pemilik PS Store itu kemudian menerima surat panggilan pemeriksaan di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta.

Ketika itu Putra Siregar dituduh melakukan penjualan ponsel ilegal hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Saya ini pedagang mulai dari nol. Jika dapat uang, ya saya beli barang," ujar Putra Siregar yang ketika itu menitipkan uangnya sebesar Rp 500 juta ke bea cukai.

"Jika belum beres, saya langsung bayar," ujar Putra Siregar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penjualan Handphone di PS Store Anjlok Usai Putra Siregar Ditetapkan sebagai Tersangka, https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/01/penjualan-handphone-di-ps-store-anjlok-usai-putra-siregar-ditetapkan-sebagai-tersangka?page=all.
Penulis: Arie Puji Waluyo
Editor: Feryanto Hadi
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved