Kebakaran Hanguskan Sedikitnya 20 Rumah Warga di Balikpapan, Seorang Petugas Pemadam Dilarikan ke RS
Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (2/8/2020) malam. Puluhan unit rumah yang terletak di kawas
Penulis: Zainul |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (2/8/2020) malam.
Puluhan unit rumah yang terletak di kawasan perbukitan depan Pantai Melawai, tak jauh dari Kantor KPU Balikpapan hangus terbakar setelah dilalap si jago merah selama kurang lebih 3 jam.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun oleh BPBD Kota Balikpapan, sebanyak 30 unit rumah terbakar sehingga menyebabkan 24 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 77 jiwa, kehilangan tempat tinggal.
Kini para korban kebakaran itu terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat mereka terdekat.
"Jumlah rumah yang terbakar kurang lebih 20 sampai 30 unit dan ini masih kita harus kroscek lagi. Kita kerahkan armada pemadam sebanyak 16 unit dibantu dari URC Polresta Balikpapan, Pertamina dan suplai air dari PDAM jadi total keseluruhan sekitar 20 unit," kata Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno,
Baca juga: Layak Jadi Zona Hijau Virus Corona, Risma Beber Data Kasus dan Kesembuhan Covid-19 Terbaru Surabaya
Baca juga: Cair Pertengahan Agustus Gaji Ke-13 PNS TNI Polri, Bendahara Kemenkeu: Mudah-mudahan Lebih Cepat
Data sementara terdapat 24 KK atau 77 jiwa yang menjadi korban kebakaran. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Suseno membeberkan proses pemadaman api banyak mengalami kendala sehingga pihaknya harus bersusah payah menaklukkan amukan si jago merah.
Pasalnya, lokasi rumah yang terbakar berada di atas perbukitan yang terjal, serta akses masuk menuju lokasi tidak dapat dilalui oleh kendaraan dan memaksa petugas harus menarik selang panjang dari bawah gunung menuju puncak.
Bahkan salah satu petugas BPBD harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara lantaran kelelahan dan ditambah lagi terjebak di dalam kepulan asap kebakaran.
"Memang saat proses pemadaman ini banyak hambatan, karena yang pertama dia berada di perbukitan yang terjal kemudian aksesnya kendaraan tidak bisa masuk sehingga kita harus gunakan selang panjang. Api berhasil kita padamkan setelah kurang lebih 3 jam," ujar Suseno.
Baca juga: 12 Tahun jadi TNI Gadungan Pangkat Peltu, Begini Akhirnya Nasib Muslianto Usai Kedoknya Terbongkar
Baca juga: Dampak Covid-19, 5 Negara Ini Alami Resesi Ekonomi, Termasuk 3 Negara di Asia, Bagaimana Indonesia?
"Petugas kita tadi kelelahan dan terkepung asap tebal di atas gunung sana saat memadamkan api, tapi Alhamdulillah sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Dia tidak apa-apa hanya kelelahan saja," katanya.
Belum diketahui secara jelas, sumber api yang meluluhlantakkan tempat hunian warga itu, namun pihak kepolisian dari Polresta Balikpapan masih melakukan upaya penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 WITA. Aparat gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pemantauan di lokasi kebakaran guna mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan. (*)
