Idul Adha

Pendapatan Penjual Sapi Kurban Idul Adha 2020 di Bontang Turun, Begini Sebabnya

Pandemi Corona atau covid-19 nyatanya mempengaruhi nasib penjual sapi di Bontang, Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Mudai, salah satu pedagang sapi di kawasan Jalan KS Tubun, Api-Api, Bontang Utara menunjukkan sapi yang belum laku saat lebaran kurban 1441 H. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pandemi Corona atau covid-19 nyatanya mempengaruhi nasib penjual sapi di Bontang, Kalimantan Timur.

Pundi-pundi rupiah tak setebal yang mereka kantongi saat perayaan Idul Adha pada tahun sebelumnya.

Penurunan pendapatan jelas dirasakan oleh pedagang sapi di Bontang Kalimantan Timur.

Seperti penjual sapi di kawasan Jalan DI Panjaitan Bontang, Abas Patironi yang mengaku pendapatannya menurun bila berkaca pada tahun sebelum covid-19 melanda.

Lalu Lintas Kapal Laut Tampak Sepi di Balikpapan, tak Ada Lonjakan Penumpang Selama Libur Idul Adha

Momen Hari Raya Idul Adha, Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud Bagikan 1.100 Kupon Daging Kurban

Hingga lebaran Idul Adha lalu, ada sekitar 5 ekor sapi yang tak terjual. Padahal tahun lalu (2019) sapi sudah habis di H-1 lebaran kurban Idul Adha.

Bahkan dia harus membeli lagi dari luar daerah seperti Kutim dan Penajam Paser Utara, lantaran permintaan masih tinggi.

“Tahun lalu saya siapkan 45 ekor sekarang menjadi 35 ekor saja. Tapi masih ada yang belum terjual," keluhnya.

Ia menjual sapi dagangannya dari harga Rp 14 juta hingga Rp 25 juta, itu untuk ukuran berat 40kg sampai 60kg. Sedangkan yang paling besar dibanderol harga Rp 25 juta ke atas dengan berat sekitar 140 kg.

Sementara Mudai, salah satu pedagang sapi di kawasan Jalan KS Tubun, Api-Api, Bontang Utara mengatakan tahun ini ada sekitar 90 ekor sapi yang ia datangkan.

Potong 10 Ekor Sapi, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang Bagikan Langsung Daging Kurban ke Masyarakat

NEWS VIDEO Sembelih 10 Ekor Sapi, Plt Bupati Kasmidi Bulang Turun Langsung Bagikan Daging Kurban

Hingga H-1 ada sekitar 30 ekor yang belum laku terjual.

"Jika dibandingkan tahun lalu, H-1 hari raya Idul Adha hewan kurban yang dijual hanya tinggal satu sampai tiga ekor saja," bebernya.

Dikatakannya, faktor belum difungsikan kembali sekolah di Bontang jadi salah satu penyebab turunnya pendapatan pedagang sapi.

Bingung Hilangkan Bau Jeroan Kambing dan Sapi, Ini Trik Rahasianya ala Chef Hotel

NEWS VIDEO Masjid Islamic Center Adakan Pemotongan Kurban, Salah Satunya Sapi Milik Presiden Jokowi

“Saya pikir ini gara-gara sekolah tidak ada yang beraktigitas," ujarnya.

Kendati demikian, walaupun tak terjual pada hari raya kurban, pihaknya tak lantas merugi, lantaran hewan ternak itu dapat dijual dagingnya ke pasar.

“Yang banyak enggak laku. Tapu kita masih bisa jual dagingnya ke pasar," ucapnya.

( TribunKaltim.co/Fachri )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved