Liga 2
Syukuran Ulang Tahun ke 70 Persiba Balikpapan Digelar Sederhana
Tak seperti perayaan hari jadi pada umumnya, tim dengan julukan Beruang Madu yang genap berumur 70 tahun tepat pada 3 Agustus 2020.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perayaan hari ulang tahun (HUT) klub kebanggan masyarakat Balikpapan, Persiba, digelar sederhana.
Tak seperti perayaan hari jadi pada umumnya, tim dengan julukan Beruang Madu yang genap berumur 70 tahun tepat pada 3 Agustus 2020 kemarin, tidak menggelar seremonial yang mencolok.
Hanya doa bersama yang digelar, setelah sebelumnya memotong nasi tumpeng secara simbolis. Syukuran yang digelar di mes Persiba dihadiri manajemen, pelatih serta Balistik, sebutan untuk para supporter setianya, Selasa (4/8/2020).
Ketua Harian Persiba, Sayid MN Fadli menyebut pengemasan perayaan secara sederhana namun intim ini, menyesuaikan kondisi yang ada.
• Ketua Umum Persiba Balikpapan Gede Widiade Ingin Beli Klub Sepakbola Lagi, Ini Alasannya
• Penggawa Persiba Balikpapan Eljo Iba Sebut Kompetisi tanpa Penonon Terasa Aneh
• Pelatih Persiba Balikpapan Vera Berharap Kompetisi Liga 2 Kembali Bergulir
Dimana pandemi covid-19 masih berlangsung, pun dengan 2 orang keluarga besar Persiba yang meninggal dunia, salah satunya adalah mantan pelatih, coach Satia Bagdja Ijatna.
"Ditengah suasana keprihatinan ini, ditambah pandemi, kita mengadakan syukuran. Hanya doa bersama, lalu kita memberikan santunan untuk panti asuhan," ujarnya.
Sebanyak 5 panti asuhan yang menerima santunan, berupa 50 karung beras untuk masing-masing panti asuhan, berikut dana bantuan.
Ia menambahkan, berbicara angka, 70 tahun adalah usia yang tidak muda lagi. Namun jika dibandingkan dengan benda mati, lanjut Sayid, angka 70 merupakan kondisi yang sangat matang dari segi apapun. Apalagi sebagai klub.
• Balistik Apresiasi Program Persiba Balikpapan Peduli Covid-19
• Pemain Persiba Balikpapan Merasa Aneh, Laga Liga 2 di Masa Pandemi Corona Digelar Tanpa Penonton
Dalam kesempatan ini, Sayid juga menyinggung soal keinginan sebagai tuan rumah di kompetisi Liga 2, dimana karena pandemi Covid-19, rencananya akan berformat 4 grup. Kalimantan, Sulawesi dan Papua akan berada dalam satu grup.
"Surat-surat administrasinya sudah ditujukan ke pemerintah kota, yang secara prinsip, pemerintah kota mendukung sebagai tuan rumah Liga 2," pungkasnya.
( TribunKaltim.co )
