Update Terbaru Hadi Pranoto, Mau Dipanggil Polisi, Persilakan IDI Uji Klinis, Siap Buang Obat Herbal

Update terbaru Hadi Pranoto, mau dipanggil polisi, persilakan IDI uji klinis, siap buang obat herbal

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Capture YouTube dunia Manji
OBAT CORONA DITEMUKAN - Prof Hadi Pranoto saat berbincang dengan Anji Manji di channel dunia Manji mengurai herbal yang sudah dia teliti semejak puluhan tahun lalu. Tujuannya membuat herbal tersebut yakni untuk menyelamatkan masyarakat yang saat ini terkena covid-19 maupun sebagai upaya pencegahan dari penularan virus tersebut 

Kebohongannya dimana, saya gak tahu," kata Hadi.

Hadi mengatakan bahwa lembaga terkait seperti IDI dipersilahkan jika ingin melakukan uji klinis.

Hadi mengaku bersedia membuang semua obat herbalnya itu jika terbukti tidak bermanfaat untuk pasien covid-19.

• Kaesang Bongkar Sisi Merakyat di Balik Megahnya Istana RI 1, Gula Diikat Karet, Botol Saos Terbalik

"Jadi kalau memang mau diluruskan, diuji kliniskan, ya mari bersama-sama.

Sama seperti IDI menerima vaksin dari China, itu kan juga dilakukan uji klinis.

Bedanya kita itu kan barang herbal, sama seperti kita makan lontong, ketoprak, kan kandungannya banyak sekali.

Masa itu harus diriset dulu kemudian ditanyakan BPOM-nya mana, kalau begitu jamu gendong enggak boleh dong," ungkap Hadi.

Bukan Anggota IDI

Terkait kabar bahwa dia tidak termasuk bagian dari IDI, Hadi mengakui itu.

Menurutnya, dia hanya peneliti yang menjabat sebagai ketua tim riset independen.

"Untuk masalah IDI, saya memang bukan dokter, jadi di database IDI pasti saya tidak ada.

Saya adalah tim riset yang melakukan penelitian untuk kepentingan emergency kemanusiaan covid-19," ungkapnya.

• Kabar Bahagia, Ridwan Kamil dan Atalia Adopsi Bayi Tampan Arkana Aidan Misbach, Ini Ceritanya

Alasan Dilaporkan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved