Virus Corona
Kabar Gembira, Erick Thohir Jamin Vaksin Virus Corona Buatan Bio Farma Halal, Langganan Timur Tengah
Simak kabar gembira, Erick Thohir jamin vaksin Virus Corona buatan Bio Farma halal, langganan Timur Tengah
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kabar gembira, Erick Thohir jamin vaksin Virus Corona buatan Bio Farma halal, langganan Timur Tengah.
Indonesia bekerjasama dengan Sinovac asal China kini sedang melakukan uji klinis tahap 3 vaksin covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan vaksin buatan Bio Farma yang dikerjasamakan dengan Sinovac dijamin kehalalannya.
Adapun sertifikasi halanya, kata Erick Thohir, akan diterbitkan Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan vaksin covid-19 yang akan diproduksi Bio Farma menggunakan bahan baku yang halal.
Saat ini, Bio Farma sedang melakukan uji klinis ketiga vaksin covid-19 buatan Sinovac asal China.
• Gempa 5,2 SR Guncang Pesisir Sumatera Barat, Warga Berhamburan, Potensi Tsunami? Ini Penjelasan BMKG
• Presiden Bongkar Penyebab Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Singgung Soal 2.750 Ton Bahan Peledak
• Bukan Hoaks, Kini Tak Pakai Masker Bakal Disanksi Tegas, Tito Karnavian Suruh Pemda Buat Perda
• Seperti Susi Pudjiastuti, PBNU Desak Anggota Prabowo Tutup Ekspor Benih Lobster, Alasannya Serius
“Insya Allah bahan baku halal digunakan untuk vaksin covid-19.
Karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal dunia,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).
Erick Thohir menambahkan, banyak negara di Timur Tengah menjadi konsumen vaksin dari Bio Farma.
Saat ini, kata dia, 75 persen vaksin polio yang tersebar di seluruh dunia merupakan produksi Bio Farma.
“Sertifikasi halal untuk vaksin Virus Corona nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia ( MUI).
Tapi bahan bakunya dan produksi sudah siap.
Oleh karena itu, saya meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin Virus Corona yang pasti akan didistribusikan di seluruh Indonesia ,” kata Erick Thohir.
Menurut rencana, Bio Farma akan menambah gedung produksi vaksin baru dengan kapasitas 150 juta per tahun di Desember 2020.
Saat ini kapasitas produksi Bio Farma mencapai 100 juta vaksin pertahun.