Bukan Hoaks, Kini Tak Pakai Masker Bakal Disanksi Tegas, Tito Karnavian Suruh Pemda Buat Perda
Bukan hoaks, kini tak pakai masker bakal disanksi tegas, Tito Karnavian suruh Pemda buat Perda
TRIBUNKALTIIM.CO - Bukan hoaks, kini tak pakai masker bakal disanksi tegas, Tito Karnavian suruh Pemda buat Perda.
Pemerintah akhirnya bersikap tegas untuk meminta warganya mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.
Mendagri Tito Karnavian segera menerbitkan Surat Edaran yang meminta Pemda membuat Peraturan Daerah atau Perda yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
Di dalam Perda itu akan diatur sanksi tegas, termasuk bagi warga yang tak menggunakan masker.
Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian mendorong para kepala daerah membuat aturan kewajiban memakai masker bagi masyarakat.
Selain itu, Tito Karnavian mendorong adanya sanksi bagi yang tidak mematuhi aturan itu.
• Seperti Susi Pudjiastuti, PBNU Desak Anggota Prabowo Tutup Ekspor Benih Lobster, Alasannya Serius
• Kabar Terbaru, Virus Corona 18 Juta Kasus, WHO Tiba-Tiba Umumkan Mungkin Tak Akan Ada Obat Ampuh
• Inter Milan Dalam Bahaya Jelang Europa League Kontra Getafe, Antonio Conte Dituding Dekati Juventus
• KABAR TERBARU, Akhirnya Tanggal Pencairan Gaji ke 13 PNS Dibuka, Tak Hanya Dapat Gaji Pokok
"Saya sudah mendorong rekan-rekan kepala daerah untuk membuat peraturan daerah tentang kewajiban penggunaan masker berikut sanksinya.
Ada beberapa daerah yang sudah melakukan membuat Perda itu, " ujar Tito Karnavian sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemendagri, Rabu (5/8/2020).
Untuk mendukung hal itu, Tito Karnavian mengaku telah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah.
Dia menyebut akan terus mendorong daerah yang belum menyusun peraturan wajib pakai masker.
"Saya juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk daerah, untuk membuat Perda itu.
Ada yang belum dan sedang kita dorong terus," ujarnya.
Lebih lanjut Tito Karnavian mengatakan, kewajiban memakai masker juga perlu dilakukan hingga tingkat desa.
Sehingga ke depannya pemerintah daerah setempat juga diminta mendukung gerakan bagi-bagi masker untuk masyarakat hingga ke desa.