Laporan BPS, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2020 Minus 5,32 Persen, Ekonom: Belum Resesi
Berdasarkan data, BPS menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II tahun 2020 minus 5,32 persen, menurut ekonom, Indonesia belum resesi.
Adapun secara rinci persentase perkembangan penyaluran anggaran PEN terhadap total pagu dalam enam program adalah sebagai berikut, kesehatan 7,74%, perlindungan sosial 38,31%, dukungan pemda dan sektoral 6,57%, UMKM 25,3%, pembiayaan korporasi 0%, insentif usaha 13,34%
Kemenkeu berharap, dari program PEN ekonomi Indonesia berada 0% dengan artian berada di level positif di kuartal III-2020. Kemudian, di kuartal IV-2020 pertumbuhan ekonomi di harapkan melaju di level 2%.
Secara keseluruhan, Kemenkeu berharap ekonomi Indonesia berada di rentang minus 0,4% sampai diprediksi ekonomi 2,3% di akhir tahun ini.
• NEWS VIDEO VIRAL Tukang Bakso Jualan di Puncak Gunung Cikuray, Pembeli Ramai Sampai Antre
• Gempa 5,2 SR Guncang Pesisir Sumatera Barat, Warga Berhamburan, Potensi Tsunami? Ini Penjelasan BMKG
• Pernyataan Presiden AS Donald Trump soal Ledakan di Beirut Justru Bikin Pejabat di Lebanon Khawatir
• Fakta dan Sejarah Lebanon, Ibukota Beirut, Dijuluki Paris di Timur Tengah, Ini Fakta Menarik Lain
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonom: Indonesia Belum Masuk Resesi, Meski Ekonomi Tumbuh Negatif 5,32 Persen", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/08/05/135528626/ekonom-indonesia-belum-masuk-resesi-meski-ekonomi-tumbuh-negatif-532-persen dan kontan.co.id dengan judul Wakil Menteri Keuangan: Jangan takut ada resesi ekonomi