Peminat Sambungan Pemasangan Pipa PDAM Balikpapan Banyak, Direktur Beber Jumlah Antreannya
Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur, sampai saat ini baru mampu melayani 85 persen.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur, sampai saat ini baru mampu melayani 85 persen permintaan air bersih dari masyarakat.
Direktur PDAM Kota Balikpapan Haidir Effendi mengatakan sejumlah kendala masih terus dihadapi untuk merealisasikan target pelayanan 100 persen.
Utamanya dalam melayani permintaan sambungan baru yang saat ini antreannya mencapai dua ribu calon pelanggan.
“Hingga 2020 baru melayani kebutuhan air bagi 85 persen dari total penduduk Kota Balikpapan. Belum 100 persen pelayanannya,” ujar Haidir Effendi.
• BREAKING NEWS Mahasiswa Demo di Kantor PDAM Balikpapan, Tagihan Membengkak
• Butuh Dukungan APBD, PDAM Balikpapan Tetap Diberi Penyertaan Modal
• 2 Januari Distribusi Air Bersih PDAM Balikpapan Masih Gangguan, Insya Allah Ditarget Sebelum Pagi
Ia mengatakan beberapa kendala yang dihadapi dalam merealisasikan permintaan sambungan baru adalah ketersediaan air baku.
Selain itu jaringan pipa induk di sekitar pemukiman pemohon sambungan baru juga menjadi pertimbangan PDAM untuk melakukan pemasangan.
Kendala-kendala tersebut rupanya paling banyak di dapati pada empat kecamatan yang merupakan kawasan padat penduduk. Dimana PDAM mengaku sulit mengatasi akibat over kapasitas.
Daftar empat kecamatan itu antara lain
Balikpapan Tengah, Balikpapan Kota, Balikpapan Barat dan Kecamatan Balikpapan Selatan.
"Jadi wilayah yang masih memungkinkan untuk kita dilayani adalah kawasan Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara,” katanya.
• Sarankan PDAM Tirta Alam Tarakan Buat SOP, ORI Perwakilan Kaltara Akan Tagih pada Oktober 2020
• Rabu Pagi Besok, IPAM KM 8 Batu Ampar Stop Produksi, Ini Daerah Layanan PDAM Balikpapan Terganggu
Berdasarkan data terbaru PDAM, pelanggan PDAM saat ini berjumlah 104 ribu pelanggan. Adapun antrean pemasangan sambungan baru saat ini mencapai 2.000 lebih calon pelanggan.
Adapun pengajuan permohonan pemasangan dari wilayah yang sudah over kapasitas tetap diterima PDAM. Namun PDAM akan melakukan pengecekan kemampuan pelayanan terlebih dahulu.
"Soal jaringan pipa dan sisa tekanannya. Ini soal teknis," pungkasnya.
( TribunKaltim.co )