Serunya ILC Tadi Malam, Sosok Ini Berani Tolak Tema dari Karni Ilyas Soal Pelarian Djoko Tjandra
Serunya ILC ( Indonesia Lawyers Club ) tadi malam Johnson Panjaitan berani tolak tema dari Karni Ilyas soal pelarian Djoko Tjandra
TRIBUNKALTIM.CO - Serunya ILC ( Indonesia Lawyers Club ) tadi malam, Penasihat Indonesia Pollice Watch, Johnson Panjaitan berani tolak tema dari Karni Ilyas soal pelarian Djoko Tjandra.
Tayangan Indonesia Lawyers Club atau ILC yang berlangsung tadi malam, Selasa 4 Agustus 2020 berlangsung seru.
Pasalnya ada salah satu sosok yang berani menentang keras tema ILC dari Karni Ilyas tentang pelarian Djoko Tjandra.
Sosok tersebut adalah Penasihat Indonesia Pollice Watch, Johnson Panjaitan.
Dilansir TribunWow.com, Johnson Panjaitan menilai bahwa judul ILC TV One edisi Selasa (4/8/2020) kurang sesuai dengan kondisi yang terjadi sebenarnya.
• Live Streaming ILC TV One, Karni Ilyas Bongkar Pelarian Djoko Tjandra Pukul 20.00 WIB Malam Ini
• SERU ILC TV One Malam Ini, Karni Ilyas Bahas Pelarian Djoko Tjandra, Ada Mahfud MD dan Otto Hasibuan
• Sudah Jadi Tersangka Pelarian Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Mangkir dari Panggilan Bareskrim
Seperti yang diketahui, dalam kesempatan itu, Presiden ILC Karni Ilyas membawakan tema pelarian Djoko Tjandra.
Johnson Panjaitan punya alasan tersendiri menentang tema yang diusung Karni Ilyas di ILC tadi malam.
Menurut Johnson Panjaitan bahwa kondisi yang terjadi saat ini terhadap narapidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra bukan lagi pelarian.
Melainkan menurutnya kasus Djoko Tjandra sendiri sudah memasuki babak baru.
Ddikatakannya tema yang tepat saat ini adalah permainan Djoko Tjandra.
Karena seperti yang diketahui, faktanya Djoko Tjandra telah berhasil ditangkap di Malaysia dan langsung dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (30/8/2020).
Sehingga harusnya tinggal melakukan eksekusi terhadap Djoko Tjandra, termasuk mengungkapkan beberapa pihak yang ikut terlibat di dalamnya.
Namun rupanya, Johnson Panjaitan mengatakan bahwa permainan dalam kasus Djoko Tjandra sudah dimulai kembali.
Kali ini diawali oleh kuasa hukumnya yang baru, yakni Otto Hasibuan.
"Yang sudah diputuskan sekarang ini kan setelah menangkap Djoko Tjandra, habis nangkap Djoko Tjandra gampang, tinggal eksekusi saja putusan PK," ujar Johnson Panjatan.