Breaking News

Kebakaran di Samarinda

Hampir 3 Jam Pemadaman Dilakukan, Relawan dan Warga Alami Luka-luka dalam Kebakaran di Samarinda

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, bersama unsur relawan, TNI dan Polri akhirnya dapat memadamkan kebakaran

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
HO/PMI
PMI melakukan pertolongan pertama terhadap petugas, relawan dan warga yang alami luka-luka di lokasi kebakaran, Rabu (5/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, bersama unsur relawan, TNI dan Polri akhirnya dapat memadamkan kebakaran sekitar pukul 22.30 Wita.

Kejadian kebakaran di Jalan Agus Salim, RT 18 dan RT 19, Kecamatan Samarinda Kota sendiri terjadi sekitar pukul 20.15 Wita, Rabu (5/8/2020).

Sejumlah kendala dihadapi petugas pemadam gabungan, mulai dari akses menuju titik api, kerumunan warga, hingga minimnya sumber air.

Bahkan, guna menjangkau titik api yang terdapat di bangunan tinggi, Damkar harus mengerahkan unit kendaraan tangga atau yang biasa disebut Jerapah 1.

Sebelum Mantan Dandim 0913/PPU Meninggalkan Penajam Paser Utara, Kodim Gelar Acara Pelepasan

Kebakaran Masih jadi Tontonan Warga Samarinda, Pemadam Kesulitan Padamkan Si Jago Merah

"Api muncul di tengah-tengah permukiman, ini sulit kami jangkau, karena untuk menuju titik api akses jalan hanya berupa gang sempit, belum lagi ditambah banyak warga yang berkumpul dan sumber air sangat minim," ucap Sekretaris Damkar Kota Samarinda, Makmur Santoso, Rabu (5/8/2020).

Selain menghanguskan bangunan tempat tinggal warga, kebakaran juga menghanguskan hotel hingga pertokoan.

Diperkirakan terdapat puluhan bangunan yang terbakar, dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Terkait dengan penyebab membesarnya api, saat ini kepolisian dari jajaran Polresta Samarinda tengah melakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya kebakaran.

Sementara itu, dari penanganan yang dilakukan oleh PMI Kalimantan Timur dan PMI Kota Samarinda, terdapat sedikitnya sembilan orang yang harus diberikan pertolongan.

Carlos Salomao Pastikan Empat Kiper Borneo FC dalam Kondisi Fisik yang Baik

Dalam Sehari, Edi Damansyah - Rendi Solihin Terima SK dari Tiga Partai Politik di Samarinda

Rata-rata sembilan korban tersebut mengalami luka robek akibat terkena pecahan kaca, maupun akibat terjatuh.

"Semuanya tidak sampai dilarikan ke rumah sakit, hanya kita berikan pertolongan pertama saja di lokasi kejadian," Ucap petugas PMI Provinsi Kaltim, Wahyu Dwi Cahyono.

"Kebanyakan yang alami luka relawan dan warga. Tapi semuanya dalam keadaan baik-baik saja," sambungnya.

Hingga pukul 23.55 Wita, petugas pemadam, relawan, TNI dan Polri, dan pihak lainnya yang terlibat dalam pemadaman kebakaran berangsur angsur meninggalkan lokasi kejadian.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved