Ledakan di Lebanon, Ini Fakta dan Sejarah Negara yang Ibukotanya Dijuluki Paris di Timur Tengah
Ledakan di Lebanon, berikut sejarah dan fakta Lebanon, yang ibukotanya, Beirut dijuluki Paris di Timur Tengah
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Luas wilayah seluruhnya sekitar 10.452 km persegi.
• Apakah Amonium Nitrat yang Jadi Trending Topic, Diduga Penyebab Ledakan di Lebanon, Penjelasannya
• LENGKAP Daftar Jawaban Soal Terkait Penerapan Pengamalan Sila Pancasila yang Sering Keluar Tes CPNS
2. Kota Beirut, Paris di Timur Tengah
Beirut adalah ibukota Lebanon yang berpenduduk 1,2 juta jiwa.
Sebelum Perang Saudara Lebanon pecah, kota ini dijuluki "Paris di Timur Tengah" karena kosmopolitannya.
Kota Beirut juga sering dibandingkan burung legenda 'phoenix' karena dihancurkan dan dibangun kembali sebanyak 7 kali.
3. Mayoritas penduduk tinggal di luar Lebanon
Total penduduk Lebanon kurang lebih 4 juta jiwa.
Meskipun demikian, masih terdapat penduduk keturunan Lebanon yang berdomisili diluar (diaspora) dalam jumlah yang cukup besar, misalnya di Brazil saja sekitar 12 juta, di Afrika dan beberapa negara lain.
4. Negara 4 musim
Lebanon yang masuk kategori negara Arab ini memiliki iklim empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim semi, dan musim dingin.
Di beberapa wilayah pegunungan terdapat salju dan di musim dingin dengan suhu bisa mencapai dibawah 0 derajat Celcius.
• Akhirnya Terkuak Dugaan Penyebab Ledakan Dahsyat di Lebanon, Musuh Besar Ikut Berduka & Beri Bantuan
• Jokowi Rencana Beri Bantuan Rp 600.000 Selama 6 Bulan bagi Pegawai Swasta, Penjelasan dan Syaratnya
5. Memiliki 6 provinsi
Negara Lebanon terbagi atas 6 provinsi antara lain Beirut, Mount Lebanon, North Lebanon, South Lebanon, Nabatieh, dan Bekaa.
Dari segi agama, warga Lebanon menganut beberapa agama seperti Islam (Sunni, Syiah, dan Druze), agama Kristen (Maronit, Katolik Roma, Katolik Ortodox, dan Protestan).