Masih Pandemi Covid-19, BNPT Kaltara Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Ancaman Terorisme

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ), Setyo Pranowo, mengatakan ancaman terorisme harus tetap diwaspadai selama pandemi covid-19 atau virus Corona.

Hal itu disampaikan Setyo Pranowo, saat didapuk menjadi pembicara Focus Group Discussion ( FGD), yang dilaksanakan BNPT bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ( FKPT ) Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Diskusi bertajuk Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia ( Ngopi Coi ) itu digelar di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara.

"Dalam situasi pandemi covid-19 ancaman terorisme ini jangan dianggap rendah atau remeh. Covid-19 ini bisa saja dianggap sebagai hukuman bagi mereka yang dianggap thogut.  Jadi ancaman terorisme harus tetap diwaspadai, meskipun dalam suasana pandemi covid-19," kata Setyo Pranowo, Kamis (6/8/2020).

Baca juga; Global Qurban ACT Kalimantan Timur Hadirkan Kurban di Lokasi Rawan Banjir Besar Kota Samarinda

Baca juga; Syarat jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Butuh 1.620 Orang

Setyo Pranowo menambahkan, berkaca pada sederet aksi teror selama ini bisa terjadi di sekitar kita.

Salah satu kelompok yang mudah terpengaruh paham radikalisme berujung terorisme, kata dia, kelompok millenial atau anak muda.

"Anak milenial itu mudah galau, sehingga mudah dirasuki paham-paham radikal. Rerata anak milenial biasanya ingin memperlihatkan identitas mereka," ujarnya.

Ditambahkan Setyo, BNPT sebagai leading sector penanganan terorisme terus berkoordinasi dengan segenap elemen masyarakat. Termasuk dengan FKPT yang telah terbentuk di 32 provinsi di Indonesia.

"FKPT adalah mitra strategis pencegahan terorisme khususnya di setiap provinsi.  Makanya kami selalu berharap dukungan segenap elemen masyarakat, dalam mencegah penyebaran paham radikalisme yang bisa berujung aksi teroris," tuturnya. (TribunKaltim.co/Amiruddin)