Virus Corona di PPU
Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Pelayanan IGD RSUD Penajam Dialihkan ke UGD Puskesmas
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur, resmi ditutup pada hari Jumat 7 Agustus 2020 hingga 21 Agustus 2020 atau dalam 14 hari ke depan.
Penutupan IGD tersebut dilakukan diketahui akibat dari adanya empat (4) tenaga kesehatan yang telah terkonfirmasi positif covid-19 beberapa hari yang lalu.
Hal itu dikatakan oleh Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat, penutupan IGD selama 2 pekan tersebut adalah sebagai antisipasi penyebabaran virus covid-19 di area IGD RSUD RAPB PPU.
"IGD kami tutup hingga 14 hari kedepan," kata Grace kepada TribunKaltim.co, Jumat (7/8/2020).
• UPDATE Virus Corona di Bontang, Ada Pedagang Positif Covid-19, Keluhan Demam dan Diare
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rekor Lagi Hari Ini, Tembus 54 Kasus Positif Covid-19
Sementara IGD ditutup selama 2 pekan, pihak RSUD RAPB PPU akan mengalihkan pelayanan ke Unit Gawat Darurat ( UGD ) UPT Puskesmas di masing-masing kecamatan.
"Pelayanan dialihkan ke UGD di semua puskesmas di Penajam Paser Utara," ujar Grace.
Untuk diketahui, sebelumnya salah satu tenaga kesehatan dari kasus postif covid-19 berkode PPU 25 yang tak lain merupakan kontak erat dari 3 kasus selanjutnya yang terkonfirmasi postif covid-19 hari Rabu (5/8) lalu.
Diketahui tenaga kesehatan tersebut bertugas di IGD.
Bupati AGM Menyatakan Tutup
Sehari sebelumnya. Empat tenaga kesehatan (nakes) bertugas di UGD RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam terkonfirmasi postif Virus Corona atau covid-19.
Salah satu nakes dari kasus positif covid-19 berkode PPU25 merupakan kontak erat dari 3 kasus selanjutnya yang terkonfirmasi postif covid-19 hari Rabu (5/8/2020) kemarin.
Mereka diketahui merupakan petugas jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD RAPB penajam. Saat ini pasien sedang dalam perawatan dan isolasi di rumah sakit tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) mengatakan UDG tersebut akan ditutup sementara waktu dalam waktu dekat demi keamanan dari bahaya penyebaran wabah covid-19 di area RSUD.
Baca Juga:UPDATE Virus Corona di Malinau, Ada Karyawan Terpapar Covid-19, Pasien Dirawat di Kaltara Tambah 27
Baca Juga:Bersama Lawan Corona, Badak LNG Dukung Adaptasi Kebiasaan Baru di Pasar Tamrin