Mobil Masuk ke Sungai Mahakam
Mobil Berhasil Diangkat, Sejumlah Kendala Didapatkan Tim SAR Gabungan di Samarinda
Sejumlah kendala dihadapi Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap kendaraan roda empat yang tercebur ke Sungai Mahakam, Kota Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah kendala dihadapi Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap kendaraan roda empat yang tercebur ke Sungai Mahakam, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
Kejadian tersebut pun lalu membuat warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Selain mengganggu upaya pencarian, dikhawatirkan juga adanya masyarakat yang terjatuh ke sungai, mengingat lokasinya berada tepat di pinggir Sungai Mahakam, Samarinda.
Kendala saat penyelaman juga ditemui petugas, jarak pandang nol jadi salah satu kendalanya. Selain itu, banyaknya sampah berupa kayu-kayu besar, serta tanaman juga membuat upaya pencarian terhambat.
"Mobil ditemukan di dasar sungai, arus cukup deras di bawah, jarak pandang nol, dan banyak kayu serta sampah," ucap Danyon B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Handri Wira Suriyana; melalu Danki SAR, Iptu Elan S, Minggu (9/8/2020).
• Prabowo Subianto Bakal Dapat Banyak Ganjalan Jika Masih Ingin Maju di Pilpres 2024
• NEWS VIDEO Pelajar 14 Tahun yang Tenggelam di Sungai Mahakam Berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan
Tim SAR akhirnya menemukan mobil di dasar sungai dengan kedalaman mencapai 12-15 meter, dengan jarak mencapai 30-50 meter dari bibir sungai.
Mobil baru ditemukan setelah pencarian di titik keempat.
Saat penyelaman dilakukan, tidak ditemukan adanya korban disekitar mobil, maupun di dalam mobil. Kondisi pintu mobil juga dalam keadaan tertutup.
Diduga kuat tidak ada korban lainnya yang tercebur ke sungai bersama mobil selain satu korban selamat, yakni si sopir mobil tersebut, atas nama Kevin Josua (22).
"Tidak ada korban di dalam mobil. Tapi, kami masih menunggu lagi hasil pemeriksaan dari satu korban yang selamat, apakah memang ada orang lain selain dia di mobil tersebut," jelasnya.
Selain dilakukan personel Brimob, penyelaman juga dilakukan Basarnas, dan unsur relawan.
Diberitakan sebelumnya, mobil akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.53 Wita.
• Operasi Patuh Mahakam Berakhir, Satlantas Polresta Samarinda Tindak 2.072 Pelanggaran
Awalnya Tim SAR gabungan memperoleh informasi dari saksi, sekaligus korban bahwa terdapat penumpang lainnya di mobil tersebut. Namun, ketika mobil berhasil diangkat, tidak ditemukan adanya korban.
Di mobil tersebut hanya ditemukan gitar, pancingan, tas, dan dompet berisi uang, kartu ATM dan STNK.
Kejadian itu sendiri bermula dari sebuah kendaraan roda empat masuk ke area pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso melalui pintu 1.
• Pencarian Hari Kedua Pelajar 14 Tahun di Sungai Mahakam, Radius 500 hingga 1000 Meter
• Berlayar dari Singapura, 10 Hari Tambat di Sungai Mahakam, 17 Kru Kapal Malaysia Periksa Kesehatan
Kendaraan tersebut lalu menuju arah ujung dermaga, dan langsung terjun ke sungai. Tepat di ujung dermaga, tampak terdapat bekas ban yang diduga sopir sempat mencoba menghentikan laju kendaraan sebelum mobil tercebur ke sungai.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/8/2020) subuh dini hari tadi sekitar pukul 05.30 Wita. Hingga saat ini korban sekaligus saksi belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam pengaruh minuman keras (miras).
(TribunKaltim.co)