Virus Corona
Jawa Timur Berani Gelar Sekolah Tatap Muka 18 Agustus, Khofifah Jelaskan Teknisnya, Zona Oranye Juga
Jawa Timur berani gelar sekolah tatap muka 18 Agustus, Khofifah Indar Parawansa jelaskan teknisnya, Zona Oranye juga
"Uji coba ini untuk wilayah yang Zona Kuning kita minta membuka separuh dulu, 50 persen," katanya.
"Yang zona orange kita minta membuka 25 persen masing-masing hanya menyiapkan 4 mata pelajaran. Dari 4 mata pelajaran, masing-masing adalah 45 menit," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa pembukaan sekolah sifatnya masih uji coba, sehingga keputusannya pun masih bisa berubah sewaktu-waktu dengan menyesuaikan status daerahnya.
Namun untuk daerah zona merah dipastikan belum bisa melakukan uji coba pembukaan sekolah.
Artinya masih harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) atau pembalajaran online.
"Kalau misalnya minggu ini, karena mingguan updatenya, minggu ini Zona Kuning, kemudiaan, mudah-mudahan terus kuning dan Zona Hijau.
Tapi kemudian menjadi oranye, maka dia harus mengurangi dari 50 persen menjadi 25 persen," ungkap Khofifah.
"Zona merah kita belum izinkan untuk memulai uji coba proses belajar mengajar tatap muka," pungkasnya.
• Mahfud MD Bocorkan Jokowi Beri Bintang Mahaputra Nararya ke Fadli Zon - Fahri Hamzah, Kerap Kritik?
Respon KPAI
Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait memberikan tanggapan terkait adanya rencana pembelajaran tatap muka di sekolah.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelumnya telah mewacanakan untuk bisa menggelar pembelajaran secara langsung.
Namun kebijakan tersebut tidak lantas berlaku untuk semua sekolah di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa syarat-syarat khusus.
Satu di antara syaratnya adalah untuk sekolah yang berada di daerah dengan status Zona Hijau dan kuning covid-19.
• MAKI Akhirnya Setor 4 Nama yang Diduga Terkait Djoko Tjandra ke Bareskrim, Perannya Tak Sembarangan