Buka Keterisolasian Wilayah Pedalaman dan Perbatasan, Ini Strategi Yansen Tipa Padan di Malinau
Di penghujung periode ke-2 kepemimpinan Bupati Malinau, Yansen TP, banyak kemajuan pembangunan telah diwariskannya. Terutama, program Gerakan Desa Me
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Di penghujung periode ke-2 kepemimpinan Bupati Malinau, Yansen TP, banyak kemajuan pembangunan telah diwariskannya.
Terutama, program Gerakan Desa Membangun (Gerdem) yang memercayakan dana pemerintah kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dengan jumlah miliaran rupiah.
Selain itu, pembangunan jalan di wilayah perbatasan dan pedalaman untuk membuka keterisolasian wilayah juga digencarkan. Program tersebut berbarengan dengan memasukkan akses telekomunikasi.
Bupati Malinau, Yansen Tipa Padan mengungkapkan, ada tiga akses harus dibuka untuk menyelesaikan persoalan keterisolasian wilayah, yakni jalur darat, udara dan telekomunikasi.
“Itu yang saya lakukan di Malinau. Membuka keterisolasian wilayah, kita buka jalur darat, udara dan telekomunikasi,” ujarnya saat diwawancara awak TribunKaltim.co, pada Selasa (11/8/2020).
Baca juga: Tamu Dinas PUPR Bulungan yang Terindikasi Positif Covid-19 Ternyata Datang untuk Mengurus Izin
Baca juga: Megawati Usung Iyeth Bustami di Pilkada Bengkalis, Simak Sepak Terjang Queen of Dangdut Melayu
“Namun, dalam perjalanannya kita tingkatkan terus kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah-daerah itu. Sebab, itu sangat penting dan fokus kita lakukan,” ujarnya.
Terbukanya dua akses tersebut, kata Yansen Tipa Padan, maka setiap masyarakat di daerah tersebut mampu menyerap dan menerima seluruh perkembangan dan informasi dari luar. Dan, masyarakat dapat segera mengaksesnya.
“Kemudian kita dorong masyarakat untuk berinovasi. Nah, dengan perjuangan untuk membuka seluruh akses tersebut maka di situ nanti terlihat inovasinya,” tuturnya.
Baca juga: Agen Perjalanan Wisata Balikpapan Masih Mati Suri, New Normal Belum Beri Efek
Baca juga: Nasib Prabowo Andai Tak Nyapres Lagi? Tokoh PKS & PA 212 Rupanya Punya Usul, Cocoknya jadi Sosok Ini
Dengan keterbukaan itu pula, penulis buku Kaltara Rumah Kita ini menuturkan, ekonomi masyarakat di daerah perbatasan dan pedalaman akan meningkat, terutama terbukanya jalur darat.
“Sudah barang tentu masyarakat akan lebih leluasa dalam meningkatkan potensi daerahnya saat jalur darat antar satu desa ke desa lainnya terbuka. Ditambah telekomunikasi lancar,” ucapnya. (*)