Pasca Penyerangan Acara Pernihakan di Solo, Polisi Amankan 2 Anggota Oknum Ormas
Penangkapan ini dilakukan satu hari setelah persitiwa penyerangan sebuah rumah di Metrodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan dugaan pembubaran itu sekira pukul 17.00 WIB.
"Sore mendapat informasi soal adanya kelompok intoleransi yang menggeruduk rumah salah satu warga di situ," terang Andy.
"Itu karena adanya salah satu kegiatan yang dianggap mereka tidak sesuai," tambahnya.
Kejadian mulai memanas menjelang salat Maghrib atau sekira pukul 17.20 WIB.
Pihak kepolisian, lanjut Andy, langsung menerjunkan personel berpakaian dan bersenjata lengkap ke lokasi kejadian untuk upaya negosiasi.
"Kami langsung bergerak ke sana, kita melakukan negosiasi," ujarnya.
Oknum ormas itu sempat membubarkan diri sejenak untuk menunaikan salat Maghrib. Mereka kemudian kembali mendatangi lokasi seusai menunaikan salat Maghrib.
Pihak kepolisian lalu berusaha untuk mengevakuasi tamu-tamu yang hadir di lokasi kejadian. Oknum ormas kemudian melakukan tindakan kekerasan saat proses evakuasi keluarga dilakukan.
"Pada saat pengevakuasian itulah kelompok mereka melakukan tindakan melukai dari keluarga itu," jelas Andy.
Tamu-tamu itu kemudian menjadi sasaran penyerangan oknum ormas. Sebanyak tiga orang menjadi korban dalam penyerangan itu dan kini menjalani perawatan di RS Indriati Solo Baru Sukoharjo.
"Tadi malam kena pukul dan lempar. sehingga mengalami luka robek di kepala," terang Andy.
"Saat ini sedang dirawat," ujarnya.
Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta menjelaskan tidak hanya korban luka, sejumlah kendaraan seperti mobil mengalami kerusakan.
Rata-rata mobil mengalami pecah kaca baik depan maupun samping.
Lantas dalam kejadian ini petugas mengamankan para tamu sebelum akhirnya terjadi perusakan dan penganiayaan.