Pilgub Kaltara
PDIP Batal Umumkan Pasangan yang Diusung di Pilgub Kaltara, Norhayati Andris Beber Alasannya
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan 75 bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada
Penulis: Amiruddin |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan 75 bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Pengumuman calon kepala daerah tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto secara virtual.
Sebanyak 75 bakal calon (balon) kepala daerah usungan PDIP, dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani.
Dari 75 balon kepala daerah yang diumumkan PDIP hari ini, tidak ada nama balon yang akan diusung di Pilgub Kaltara.
Sekretaris DPD PDIP Kaltara, Norhayati Andris mengatakan, sedianya hari ini balon gubernur yang akan diusung di Pilgub Kaltara, juga akan diumumkan oleh Megawati Soekarno Putri.
Hal itu berdasarkan, surat edaran yang sebelumnya diterbitkan DPP PDIP, dan ditujukan kepada pengurus DPD PDIP Kaltara.
Baca juga: Agen Perjalanan Wisata Balikpapan Masih Mati Suri, New Normal Belum Beri Efek
Baca juga: Nasib Prabowo Andai Tak Nyapres Lagi? Tokoh PKS & PA 212 Rupanya Punya Usul, Cocoknya jadi Sosok Ini
"Rencananya memang akan diumumkan hari ini secara virtual oleh DPP. Namun saya ditelepon oleh Kepala Sekretariat DPP PDIP, Mas Adi, tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita, bahwa ada penundaan untuk balon di tingkat provinsi.
Selain Kaltara, juga ditunda untuk kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jambi dan Kepulauan Riau," kata Norhayati Andris saat ditemui TribunKaltim.co di DPRD Kaltara, Selasa (11/8/2020).
Norhayati Andris menambahkan, pengumuman balon gubernur yang akan diusung di Kaltara diputuskan ditunda, karena dari 75 kandidat yang sedianya disampaikan hari ini, ada tiga balon gubernur (Kaltara, Jambi dan Kepri).
Pertimbangan dari Megawati Soekarno Putri, kata dia, akan dibedakan jadwal pengumuman antara calon gubernur dengan calon bupati atau wali kota usungan PDIP.
"Untuk menyampaikan usungan di tiga provinsi termasuk Kaltara, masih mencari jadwal yang pas, dan hari yang baik. Tetapi satu hal, PDIP sudah ada nama yang dipilih oleh Megawati Soekarno Putri, tinggal diumumkan saja," ujarnya.
Norhayati Andris berharap, momentum HUT ke-75 RI jadi waktu yang tepat nantinya, untuk mengumumkan kandidat usungan PDIP di Pilgub Kaltara.
Hingga saat ini, wanita yang juga Ketua DPRD Kaltara itu, mengaku belum mengetahui kandidat yang akan diusung oleh partainya.