SINGKAT Tapi Menyentuh! Kalimat Perpisahan Mario Gomez di HUT Arema FC, Ada Pesan Khusus ke Aremania

Seperti saat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Piala Dunia 2014 di Brasil, Piala Dunia 2018 di Rusia, Liga Champions, maupun saat hanya sekadar melancong.

Sebagai Aremania, dia tentu tak mau melewatkan hari perayaan hari jadi tim kebangaannya tersebut.

Harie Pandiono Paimin berharap perayaan ini bisa menjadi momentum bersatunya Arema dan Aremania yang selama ini terpecah-belah karena kasus dualisme.

"Sebetulnya Aremania sudah bersatu, tetapi harapannya kedua klub ini yang berbeda ini harapannya bisa menjadi satu, Arema yang bermain di Liga 1, di kasta tertinggi," kata pria 58 tahun tersebut.

"Entah caranya seperti apa, itu harus dipikirkan oleh saudara-saudara kita yang ada di manajemen klub," katanya.

Harie Pandiono Paimin punya harapan besar melihat Singo Edan sebagai tim yang disegani dan dikenal karena kreativitas suporternya.

"Kalau bisa ya satu klub karena tadinya tahun 2014 kami masuk 16 besar di AFC Cup, 2010 kami juga yang terbaik, ingat Arema menjadi satu-satunya klub Indonesia yang berhasil lolos 8 besar kualifikasi AFC, itu yang terbaik hingga sekarang," ucapnya.

• Hadiah Alok, Magic Cube dan Diamond, Tukar Sebelum Kadaluarsa, Kode Redeem Free Fire Terbaru Agustus

• Tak Lagi Dukung Prabowo, Pengamat Politik Sebut Sikap PA 212 Wajar & Patut Kecewa, Sering Disalahkan

"Kalau bisa Arema bisa mengulang kejayaan tahun 2010 dengan hanya satu fokus, kami bisa mengulang kejayaan Arema," katanya.

Acara ini sendiri sudah mengantongi izin dari pihak keamanan Kota Malang.

Setelah acara, Aremania kemudian mundur teratur mulai pukul 01.00 dini hari.

Mario Gomez sampaikan pesan menyentuh

Mantan pelatih Arema FC, Mario Gomez menyampaikan kalimat perpisahan tepat di hari ulang tahun ke-33 tahun 2020 Arema FC yang jatuh pada hari ini, Selasa (11/8/2020).

Mantan pelatih Arema FC, Mario Gomez resmi berpamitan meninggalkan skuad Singo Edan jelang bergulirnya Liga 1 2020.