Ingin Anaknya Lolos Akpol, Polisi di Kalimantan Ini Justru Tertipu Miliaran, Bermula dari WhatsApp
Ingin anaknya lolos Akpol, polisi di Kalimantan ini justru tertipu miliaran, bermula dari WhatsApp
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar berinisial Iptu AM dilaporkan terkait dugaan pelecehan 3 anggota Polwan yang berdinas di Polres Selayar.
Kasus ini kini ditangani Polda Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penyidik dari Dirkrimum dan Propam Polda Sulsel sedang mendalami laporan tersebut.
• Berakhir September, Ini Kebijakan Baru Listrik Gratis dan Diskon 450-900 VA dari Pemerintah Jokowi
• Pakai Seragam, Pecatan TNI Ini Rampas Motor Ojek Online, Diselamatkan Polisi dari Amukan Warga
• Profesor Unpad Jamin Vaksin Virus Corona Sinovac China dan Bio Farma Halal, BPOM Sudah Bersurat
• Arti Nama Cucu Jokowi Panembahan Al Nahyan Nasution Terkuak, Campuran Budaya Arab, Jawa, Mandailing
"Laporannya sudah ditindaklanjuti. Kita akan perjelas kejadiannya.
Sekarang ini sudah didalami baik oleh penyidik reskrim maupun oleh propam," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (11/8/2020).
Ibrahim mengatakan, AM saat ini sudah dinonaktifkan dan juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Selayar oleh Kapolres Selayar.
Ibrahim menambahkan, tiga Polwan yang diduga dilecehkan AM dengan cara verbal (kata-kata) melalui pesan singkat.
Tiga Polwan itu kemudian melaporkan tindakan AM dan kini ditangani Polda Sulsel.
"Kejadian tersebut merupakan pelecehan melalui kata-kata bukan pelecehan fisik langsung," ujar Ibrahim meski tak merinci seperti apa kata-kata pelecehan tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV berjudul Demi Anak Bisa Masuk Akpol, Anggota Polisi Rela Bayar Rp 1,35 Miliar, Ternyata Malah Tertipu https://www.kompas.tv/article/101187/demi-anak-bisa-masuk-akpol-anggota-polisi-rela-bayar-rp-1-35-miliar-ternyata-malah-tertipu?page=3
