Peduli Korban Masamba, Pramuka SMK Inne Donghwa Penajam Berhasil Kumpul Dana 15 Juta Dalam 2 Jam
Sebagai wujud kepedulian antar sesama bagi korban banjir di Masamba Sulawesi Selatan, Pramuka SMK Inne Donghwa.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebagai wujud kepedulian antar sesama bagi korban banjir di Masamba Sulawesi Selatan, Pramuka SMK Inne Donghwa, Kelurahan Gersik, Kacamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur menggalang dana.
Penggalangan dana tersebut telah dilakukan beberapa pekan lalu. Adik-adik dari Pramuka pada hari ini secara langsung menyalurkan galangan dana bagi korban Masamba melalui Wakil Bupati PPU, Hamdan.
"Alhamdulillah hari ini, adik-adik Pramuka dari SMK Inne Donghwa beberapa minggu yang lalu telah menggalang kan dana untuk membantu korban banjir di Masamba tanah longsor di provinsi Sulawesi Selatan," kata Hamdam, Rabu (12/8/2020).
Sementara itu, Hamdan mengatakan, dari dana yang telah dikumpulkan oleh adik-adik Pramuka itu akan digabungkan juga dengan penggalangan dana dari komunitas-komunitas yang ada di Penajam Paser Utara.
• BREAKING NEWS - Satu PNS di Penajam Paser Utara Terkonfirmasi Covid-19, dari Lembaga Inspektorat
• Sebelum Mantan Dandim 0913/PPU Meninggalkan Penajam Paser Utara, Kodim Gelar Acara Pelepasan
• E KTP Lama Mudah Rusak, Kadisdukcapil Penajam Paser Utara Beberkan Alasannya
Setelah semua dana terkumpul Wabup akan langsung memberikan dana tersebut kepada korban di Masamba, Sulawesi Selatan.
"inshallah ini kemungkinan besar saya akan kumpulkan dari komunitas-komunitas yang lain yang menggalang dana yang sama, kebetulan saya ditunjuk sebagai ketua kerukunan keluarga Luwuk termasuk Masamba, dalam waktu dekat saya akan mengantarkan langsung kesana," ujarnya.
Ditempat yang sama pembina Pramuka SMK Inne Donghwa, Aspim Supriyadi mengungkapkan dalam melaksanakan penggalangan dana waktu itu, adik-adik Pramuka hanya membutuhkan sekitar 2 jam untuk memperoleh dana sebesar Rp 15,203,000.
• Gedung Kejari PPU Melebihi Kapasitas, Inilah Harapan Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara
• Hingga Saat Ini Kasus PHK di Penajam Paser Utara Akibat Covid-19 Masih Nihil
• Banyak Bilik Sterilisasi Milik Pemkab Penajam Paser Utara Rusak, Saat Ini Mangkrak dan Tak Terpakai
"Adik-adik datang ke rumah-rumah jadi kami membuat tim atau kelompok dan mereka mendatangi rumah-rumah, pada waktu itu hanya sekitar 2 jam, adik-adik mengumpulkan sebanyak Rp. 15, 203,000, mulai star jam 9 pagi hingga jam 11 siang," ungkap Aspim.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK, Pramana HD turut merasa bangga kepada adik-adik Pramuka yang telah peduli kepada korban di Masamba dengan melaksanakan penggalangan dana tersebut.
Ia juga berharap hal ini dapat terus dijalankan kedepan.
"kami memang tidak merasakan langsung, tapi hati kami juga merasakan kesedihan saudara kita disana, untuk adik-adik Pramuka teruslah, inilah jiwa Pramuka sebenenya, ini tajukanya Pramuka ini bakti kami," kata Kapsek.
(TribunKaltim.co)