RS Rujukan Kewalahan
BREAKING NEWS - Kewalahan Tampung Pasien Covid-19, RSKD Balikpapan Terpaksa Tambah 70 Bed Lagi
Terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Balikpapan tak alang membuat rumah sakit rujukan di Kota Minyak saat ini kembali penuh
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Balikpapan tak alang membuat rumah sakit rujukan di Kota Minyak saat ini kembali penuh.
Dari pengakuan Direktur RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Eddy Iskandar sebanyak 95% ruang isolasi sudah terisi.
Bahkan kemampuan ruang ICU Covid-19 sudah tak sanggup lagi.
Sejumlah masalah kembali muncul. Banyak pasien yang harusnya mendapat perawatan di riang ICU, namun justru hanya ditangani di ruang isolasi biasa.
Di fasilistas Unit Gawat Darurat (UGD) pun banyak pasien masuk dengan gejala Covid-19 dan membawa hasil pendukung, namun tak lagi memiliki tempat.
BACA JUGA:
Pasien Covid-19 Terus Bertambah, RSKD Balikpapan Siap Rekrut 50 Tenaga Medis Kontrak
Sudah Sebulan Bantuan APD Macet, RSKD Balikpapan Sterilisasi Ulang Masker dan Baju Hazmat
"Jika ini terus berlangsung, akan banyak masyarakat yang tidak tertolong dan timbul keresahan, dimana lagi minta pertolongan," ujarnya, Kamis (13/8/20).
Dari catatan yang didapatkan, kapasitas RSKD sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur ini telah menyiapkan 80 bed/tempat tidur. Saat ini, sebanyak 75 bed sudah terisi pasien Covid-19.
Maka itu, atas perintah Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, ini harus segera diantisipasi.
Sehingga RSKD pun terpaksa menambah lagi kapasitasnya sebanyak 70 bed.
"Jadi kedepan kita ada 150 bed totalnya, yang disiapkan nanti ini sudah maksimal. Kalau mau ditambah lagi sudah tidak bisa," katanya.
( TribunKaltim.co/ Mifta Aulia A )