Live Streaming Tribun Belajar Kamis, 13 Agustus 2020 Pukul 10.00, Tema Mapel Agama Kelas 6 SD

Jangan lewatkan Tribun Belajar edisi hari ini, Kamis (13/8/2020) mulai pukul 10.00. Kali ini, Tribun Belajar akan mengusung tema Mata Pelajaran (Mape

TRIBUNKALTIM.CO
Jangan lewatkan Live Streaming Tribun Belajar edisi hari ini Kamis 13 Agustus 2020, tema mata pelajaran agama kelas 6 SD mulai pukul 10.00. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN– Jangan lewatkan Tribun Belajar edisi hari ini, Kamis (13/8/2020) mulai pukul 10.00.

Kali ini, Tribun Belajar akan mengusung tema Mata Pelajaran (Mapel) Agama kelas 6 SD.

Program Tribun Belajar hari ini akan dimulai pada pukul 10.00 Wita, yuk kita belajar bersama-sama!

Seperti diketahui, demi menunjang belajar secara daring Tribun Kaltim Official mengadakan program Live Streaming Tribun Belajar bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Berbagi Balikpapan.

Program Tribun Belajar ini akan tayang setiap hari Senin-Jumat di channel Youtube Tribun Kaltim Official secara Live Streaming pada pukul 10.00 Wita.

Live Streaming Tribun Belajar ini memudahkan semua murid khususnya yang berada di Kota Balikpapan.

Baca juga: Promo Indomaret Periode 12-18 Agustus 2020, Minyak Goreng dan Pampers Anak Turun Harga

Baca juga: Tak Kunjung Disahkan, Ternyata Perwali tak Boleh Muat Sanksi Denda

Live Streaming Tribun Belajar ini akan membahas semua pelajaran sekolah dasar (SD), untuk sementara khusus kelas VI SD.

Tayangan Live Streaming Tribun Belajar ini bisa disaksikan di link Youtube Tribun Kaltim Official

https://www.youtube.com/results?search_query=tribun+kaltim+official

Program Tribun Belajar ini merupakan gerakan yang muncul karena adanya pandemi Virus Corona ( covid-19 ) dan kemudian para murid diwajibkan untuk belajar secara daring.

Sebelumnya, Suyitna, Anggota KKG Berbagi Balikpapan sebagai penggagas Gerakan Tribun Belajar ini mengaku sangat luar biasa dengan kegiatan ini.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Tribun Kaltim Official sebab teman-teman Guru di grup KKG Berbagi se-Kota Balikpapan diberikan kesempatan untuk bersua dengan murid-murid serta orangtua walau hanya di dunia maya.

“Dipaksakan atau dengan bahasa lain dari Pak Kadis diamputasi, di mana sekolah diharuskan untuk belajar dari jarak jauh. Ketika itu dipaksakan sekolah dengan jarak jauh, banyak dari teman-teman, orang tua, siswa dan bahkan dari sekolah sendiri tidak siap untuk menghadapi kondisi seperti ini,” kata Suyitna.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved