Virus Corona di PPU
Dikabarkan Alat PCR Ada yang Rusak, Dinas Kesehatan PPU Sebut Kirim Swab Saat Ini Dibatasi
Saat ini Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur sedang menunggu hasil swab dari dua orang reaktif.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Saat ini Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur sedang menunggu hasil swab dari dua orang reaktif di instansi Inspektorat Daerah PPU beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus juga sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Arnold Wayong sampai saat ini sedang menunggu kabar hasil swan dari kedua orang yang reaktif beberapa waktu lalu dari Instasi Inspektorat daerah Penajam Paser Utara.
"Pegawai Inspektorat daerah sudah di rapid test, sampai sekarang belum ada kabar untuk dua orang itu (swab-nya)," kata dr Arnold, Jumat (14/8/2020).
Ternyata, dari pihak laboratorium kesehatan provinsi Kaltim, kata dr Arnold, saat ini sedang mengalami kerusakan dibeberapa alat laboratorium untuk tes swab melalui Polymerase chain reaction (PCR).
• Lagi, Hasil Test Lab PCR 4 Anggota Secapa AD Dinyatakan Negatif Covid, Total 1.241 Anggota Sembuh
• Mobil Laboratorium PCR Seharga Rp 3 Miliar Bakal Hadir di Samarinda, Begini Kegunaannya
• Investasi Rp 500 Juta, RSUK Tarakan Punya Alat PCR Tidak akan Rugi dalam Tangani Kasus Covid-19
"Ada kerusakan di laboratorium kesehatan Provinsi Kaltim jadi pengiriman swab dibatasi dari kabupaten atau kota masing-masing," kata dr Arnold. Jumat (14/8/2020).
Sementara itu, untuk update Covid-19 di PPU saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 38 orang, dari 38 orang yang telah sembuh 24 orang sementara yang sedang dirawat dengan total 14 orang. Sedangkan untuk kasus suspek covid-19 mencapai 502 orang, dan yang sedang menjalani isolasi mandiri saat ini sebanyak 90 orang.
(TribunKaltim.co)