Sosok Mumtaz Rais, Anak Amien Rais yang Ribut dengan Wakil Ketua KPK, Mantan Anggota DPR
Mumtaz Rais terlibat keributan dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Pamolango Nawawi.
TRIBUNKALTIM.CO - Mumtaz Rais kini tengah menuai sorotan, anak dari tokoh nasional senior Amien Rais itu terlibat keributan.
Tak tanggung-tanggung, ia ribut dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Pamolango Nawawi.
Keributan itu terjadi di saat mereka tengah berada dalam rute pesawat yang sama dalam pesat Garuda Indonesia, GS 643 rute Gorontalo - Makassar- Jakarta pada Rabu (12/8/2020).
• Cara Mengecek Nama Kamu Terdaftar Sebagai Penerima BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu Per Bulan
• Kata Bijak dan Ucapan Selamat Hari Pramuka Hari Ini Jumat 14 Agustus 2020, Kirim WA atau Share FB IG
• Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan, Siapa Jaksa Pinangki, Ini Profil Singkatnya, Istri Perwira Polisi
• Kondisi Dilematis Pusat Perbelanjaan di Balikpapan, Okupansi Tidak Kunjung Membaik
Lalu siapa sosok Mumtaz Rais itu?
Ahmad Mumtaz Rais merupakan pria kelahiran Yogyakarta, 17 September 1983.
Pria yang belum genap berusia 37 tahun ini merupakan Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada.
Kini ia menjabat sebagai Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK).
Sebelumnya pernah menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari PAN mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII, antara lain Cilacap dan Banyumas.
Di DPR, Mumtaz ditempatkan di Komisi VI menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional.
Anak dari Tokoh Reformasi itu menikah dengan putri Ketua Umum PAN sekarang, Zulkifli Hasan, yakni Futri Zulfi Savitri.
Adik dari Hanum Salsabila Raiz itu kini dikabarkan tengah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Sleman.
Sementara itu, Mumtaz juga sempat ikut pada pemilihan Calon Anggota DPR Dapil Jawa Tengah VI yang mencakup Kabupaten Temanggung, Purworejo, Wonosobo, Magelang, dan Kota Magelang.

Namun sayangnya, dirinya tak terpilih lagi sehingga tak bisa kembali ke Senayan.
Selain itu, Mumtaz juga sempat diusulkan oleh PAN di tengah kabar isu reshufle.
Hal itu bermula ketika Presiden Joko Widodo mengancam pembantunya dengan reshufle karena dianggap tak serius menangani pandemi covid-19.
Mumtaz dianggap oleh PAN sebagai sosok milenial yang mumpuni.
"Mumtaz Rais ini kan juga adalah salah seorang tokoh milenial yang saya kira juga memiliki kapasitas yang mumpuni," kata Ketua DPP PAN Saleh Daulay di channel YouTube Kompas TV.

• Pengusaha Tewas Setelah Diberondong Tembakan di Depan Ruko, Pelaku Sempat Dikejar Security
• BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu Cair Akhir Bulan Agustus, Ada Kabar Baik Lainnya dari Erick Thohir
• Bagi-bagi 54 Kode Redeem Free Fire Agustus 2020 Server Brasil dan Indonesia, Jangan Lupa Cek Email
• Istri Rizki DA Kangen Ayah, Jadi Sorotan Curhat Wanita yang Mengaku Ibu Kandung Nadya: tak Dihargai
Kronologi Kejadian
Mulanya, Mumtaz Rais kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo.
Hal itu juga terjadi ketika pesawat sedang melakukan refueling saat transit di Makassar.
Menanggapi itu, kru kabin lantas memperingatkan Mumtaz.
Namun, Mumtaz tampaknya tak menggubris peringatan tersebut hingga sampai ditegur untuk ketiga kalinya.
Pada kali ketiga itu, Mumtaz justru membentak-bentak kru kabin.
Nawawi yang ada dalam satu pesawat langsung ikut menegur Politisi PAN tersebut.
Ia meminta agar Mumtaz mematuhi aturan dan jangan memarahi petugas.
Akan tetapi, anak dari Tokoh Reformasi itu justru marah-marah pada Nawawi.
Irfan mengatakan bahwa kasus ini akan dilanjutkan secara hukum berdasar dari laporan Nawawi.
"Kami akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberi informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan," kata Irfan.
Irfan sendiri ikut mengapresiasi dukungan dari penumpang lain untuk menegakkan peraturan demi keselamatan penerbangan.
"Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselataman penerbangan."
"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," jelas Irfan.
• Kasus Laporan Medina Zein atas Irwansyah Dihentikan Polisi, Laudya Cynthia Bella Angkat Bicara
• Merasa Dihina di FB Anggota DPRD Ciamis Ini Laporkan Putri Kandungnya ke Polisi, Ini Isi Unggahannya
• Ingin Anaknya Lolos Akpol, Polisi di Kalimantan Ini Justru Tertipu Miliaran, Bermula dari WhatsApp
• Fahri Hamzah Bongkar Isyarat Jokowi ke Lawan Politik, Langsung Sindir Polisi Usai Terima Tanda Jasa
Kata Polisi
Sementara itu Kapolrestas Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Adi Nugroho mengatakan bahwa Nawawi sudah melaporkan Mumtaz.
Sesampainya di Terminalnya 3 Bandara Soetta, Nawawi melaporkan secara lisan ke polisi terkait keributan tersebut.
"Beliau datangi pospol dan melaporkan soal kejadian ini," jelas Adi kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
Adi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Pihaknya juga akan meminta kerja sama dari Garuda Indonesia.
"Kami akan meminta kerja sama pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan cabin crew yang bertugas dalam penerbangan itu," ucapnya.
Keterangan saksi-saksi dianggap sangat dibutuhkan jika masalah ini dilanjutkan secara hukum.
Sehingga, Adi meminta agar semua pihak sabar dalam menunggu perkembangan selanjutnya.
"Kita coba lihat kedepan nanti. Kalau ada perkembangan langsung dikabari," ujarnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Profil Mumtaz Rais, Anak Amien Rais yang Ribut dengan Wakil Ketua KPK, Pernah Diusulkan Jadi Menteri, https://wow.tribunnews.com/2020/08/14/profil-mumtaz-rais-anak-amien-rais-yang-ribut-dengan-wakil-ketua-kpk-pernah-diusulkan-jadi-menteri?page=all.