Virus Corona
Waspada Virus Corona Menyebar Lewat Asap Rokok, Wilayah Ini Resmi Terapkan UU Larangan Merokok
Waspada Virus Corona menyebar lewat asap rokok, wilayah di Galicia, Spanyol resmi terapkan UU larangan merokok
Merokok tembakau di rumah tetap berbahaya Pandemi covid-19 membuat sejumlah negara yang terdampak melakukan kebijakan pembatasan wilayah (lockdown) dan jarak sosial (social distancing) untuk menekan rantai penularan.
Ini membuat sebagian besar orang hampir menghabiskan seluruh waktunya di dalam rumah, termasuk saat melakukan kebiasaan mengisap rokok atau sisha.
Meski demikian, tetap saja tidak aman menggunakan tembakau di rumah, karena ini malah lebih berisiko bagi anggota keluarga lainnya untuk menjadi perokok pasif.
Seperti pada anak-anak, mereka sangat rentan terhadap paparan asap rokok, yang telah terbukti meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, asma, hingga infeksi telinga bagian tengah.
Di sisi lain, kemungkinan adanya peningkatan bahaya paparan asap rokok selama pandemi covid-19 karena lebih banyak orang menghabiskan waktu di tempat yang sama, termasuk diantaranya perokok.
Selain itu, perokok aktif juga dapat meningkatkan risiko paparan pada perokok pihak ketiga (third hand smoker) di rumah.
Jika perokok pasif terpapar langsung dari asap rokok, perokok pihak ketiga adalah orang yang terkena zat sisa dari asap rokok yang menempel pada permukaan benda di sekitarnya.
Zat beracun dari asap rokok itu bisa tertinggal di dalam debu, benda, dan pada permukaan di rumah tempat tembakau telah digunakan, juga pada air dalam tabung shisha.
Anak-anak terpapar melalui penghirupan, konsumsi, dan transfer kulit.
(*)