Mayat dalam Tandon

7 Fakta Temuan Mayat Wanita dalam Tandon, Suami Korban Tertutup, Warga tak Boleh Tengok Istri Sakit

Berikut ini sejumlah fakta temuan mayat wanita dalam tandon, suami korban tertutup, usir warga dan tak izinkan istri dijenguk.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Febriawan
Evakuasi tandon yang berisi mayat wanita membusuk dan suasana rumah korban. Berikut ini sejumlah fakta temuan mayat wanita dalam tandon, suami korban tertutup, usir warga dan tak izinkan istri dijenguk. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Berikut ini sejumlah fakta temuan mayat wanita dalam tandon, suami korban tertutup, usir warga dan tak izinkan istri dijenguk.

Temuan mayat wanita yang membusuk di dalam tandon air menguak sejumlah fakta mengenai kehidupan keluarga korban.

Diketahui, ditemukan mayat perempuan yang membusuk di dalam tandon air di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Jumat (14/8/2020). 

Penemuan mayat dalam tandon ini menggemparkan warga. 

Tak ada yang menyangka, bahwa di tempat penampungan air atau tangki profil ada mayat perempuan.

Mayat tersebut adalah Kharisma ( 43). 

Mayat Dalam Tandon di Kubar, Suami Korban Dicurigai Ikut Aliran Sesat, Tak Tercantum Agama di KK

Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di Tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga

Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Tandon Air, Pengakuan Suami, tak Ingin Jauh dari Istri

Mayat Perempuan Kutai Barat Membusuk di Tandon Air, Keluarga Curiga Suami Ikut Aliran Sesat

Kharisma merupakan istri NDH (70), Penemuan itu menggegerkan warga sekitar.

Karena warga tidak menyangka, mayat itu disimpan dalam tangki profil

Proses Evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di kampung Linggang Amer, Kutai Barat
Proses Evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di kampung Linggang Amer, Kutai Barat (TribunKaltim.co / Febriawan)

Sabtu (15/8/2020), TribunKaltim.co. mencoba mencari tahu keseharian NDH dan keluarganya.

1. Tertutup 

Menurut penuturan Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakius, NDH dan keluarganya tertutup

Keluarga mereka ( NDH) bahkan tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan warga sekitar.

Diketahui, keluarga itu mulai tinggal di RT 04 Kampung Linggang Amer sejak 2014 silam.

Saat itu, keluarga tersebut masih menyewa rumah.

 Zaskia Gotik yang Sedang Hamil Tua Ditinggal Sirajuddin ke Kalimantan, Terungkap Perlakuan Mak Menah

 Jadi Status WhatsApp - FB, Kumpulan Ucapan Hari Kemerdekaan, dari Soekarno Sampai Jenderal Sudirman

 Semifinal Liga Champions, Ada 2 Fakta Unik, Sejarah Terulang 4 Besar UCL Tanpa Inggris & Spanyol

Seiring berjalan waktu, keluarga itu sudah mampu membeli tanah di lingkungan tersebut. 

“Pergaulan keluarga itu sangat tertutup, tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

Meskipun ada acara, mereka juga jarang menghadiri,” ucap Ketua RT.

2. Punya dua anak

Masih menurut penuturan Sakius, NDH dan Kharisma mempunyai dua anak.

Namun, dua anak Sakius tidak tinggal bersama di rumah tersebut.

3. Istri sedang sakit

Berdasarkan informasi yang diterima Ketua RT, istri NDH sedang sakit.

Namun, sang suami malah memilih tidak membawanya ke rumah sakit.

Melainkan diobati dengan obat tradisional.

Bahkan, suaminya melarang orang-orang untuk menjenguk sang istri.

Meskipun untuk mengetahui kondisi sakit dari Kharisma. 

Sakius, Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer
Sakius, Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer (Tangkap layar YouTube Tribun Kaltim Official)

“Saya juga tidak ingin ikut campur rumah tangga mereka.

Kalau kondisi sakit istrinya, memang sudah diketahui warga sekitar.

Saya dapat informasi, istrinya itu sakit liver. 

Tapi ya itu, suaminya tidak membawanya ke rumah sakit,” ungkap Ketua RT. 

 Ramalan Zodiak Hari Ini Terbaru Minggu 16 Agustus 2020, Sagitarius Kontroversi, Taurus Beli Hadiah

 Wijin Buka-bukaan Status Hubungannya dengan Gisel Kepada Melaney Ricardo Lagi Sama-sama Galau

Duka di Pernikahan, Mobil Rombongan Pengantin Kecelakaan, Ayah Mempelai Pria dan 5 Orang Tewas

4. Tak izinkan warga jenguk istri

Diakui Ketua RT, setiap warga yang ingin menjenguk, selalu ditolak suaminya.

Bahkan, sebelum kejadian penemuan mayat di tangki profil, pada malam hari, warga ingin melihat kondisi istrinya, tetapi NDH bersikeras menolak kedatangan warga.

“Saya juga tidak ingin mengambil risiko,” ucap Ketua RT. 

Bahkan, sebelum kejadian pun, keluarga dari istrinya datang untuk mengunjungi rumah tersebut.

Tapi, tetap mendapat penolakan dari suaminya.

5. Seminggu sebelum kejadian

Sepekan sebelum kejadian, rumah tersebut terkesan tertutup.

Padahal, almarhumah sering terlihat melakukan aktivitas, seperti menjemur pakaian. 

“Mau semingguan itu, warga tidak melihat ada aktivitas di rumah itu,” tuturnya.

Karena warga sekitar merasa curiga, terkait keberadaan almarhumah yang sedang sakit.

Akhirnya, kepala kampung memutuskan untuk melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian, untuk memastikan kondisi rumah tersebut. 

Hal itupun terbukti, bahwa ada sesosok mayat ditemukan di tangki profil yang diduga disimpan sang suami.

6. Belajar aliran sesat

Mengenai adanya desas-desus, bahwa suaminya belajar aliran sesat. Hal itupun diketahui Ketua RT, dari informasi warga sekitar.

“Soal itu ( aliran sesat ) saya kurang tahu pasti ya.

Tapi memang saya ada dengar dari warga.

Saya melihat di kartu keluarga juga tidak tercantum agama dari keluarga itu,” beber Sakius. 

Saat ini, rumah keluarga tersebut telah dipasang garis polisi.

Untuk memudahkan aparat kepolisian mengungkap motif kasus ini.

7. Pengakuan NDH, suami korban

Berdasarkan pengakuan suaminya, bahwa istrinya sudah 5 hari meninggal dunia karena sakit. 

"Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia ( NDH) tidak mau  menguburkan sang istri

Sehingga  NDH dibantu anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil miliknya," ungkap Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra diwakili Kasat Reskrim Iptu Iswanto.

 Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga

 Prakiraan Cuaca di 33 Kota Minggu 16 Agustus 2020, Yogyakarta Berawan, Samarinda Cerah Berawan

 Permintaan Maaf Artis dan Influencer Seusai Promosikan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Penjelasan KSP

 Jangan Sampai Ketinggalan Promo Tempat Wisata di Jakarta, Menyambut Kemerdekaan 17 Agustus 2020

(Febriawan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved