Virus Corona

Ditargetkan Mulai April 2021, Meksiko Butuh 200 Juta Dosis Vaksin Corona

Meksiko membutuhkan sekitar 200 juta dosis vaksin virus Corona atau covid-19 untuk didistribusikan kepada seluruh warganya

Editor: Budi Susilo
Freepik.com
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19. Negara Meksiko membutuhkan sekitar 200 juta dosis vaksin virus Corona atau covid-19 untuk didistribusikan kepada seluruh warganya. 

TRIBUNKALTIM.CO, MEXICO CITY - Ditargetkan mulai April 2021, Meksiko butuh 200 juta dosis vaksin Corona.

Negara Meksiko membutuhkan sekitar 200 juta dosis vaksin virus Corona atau covid-19 untuk didistribusikan kepada seluruh warganya.

Pemerintah Meksiko menargetkan vaksinasi terhadap 120 juta penduduk bisa dimulai April 2021, jika uji klinis dan persetujuan untuk perusahaan farmasi AstraZeneca PLC berjalan sesuai yang direncanakan.

Dalam kemitraan dengan pemerintah Meksiko dan Argentina, awalnya AstraZeneca berencana untuk menghasilkan 150 juta dosis di awal 2021.

Namun, akhirnya perusahaan membuat setidaknya 400 juta dosis untuk distribusi di seluruh Amerika Latin.

Kualitas Tak Main-Main, Polisi Dapat Bantuan 150 Prajurit Terbaik TNI Buru Kelompok Mujahid, Poso

UPDATE Virus Corona di Kalimantan Utara Bertambah Tiga Kasus, Ada Transmisi Lokal di Bulungan

UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini Sentuh 139.549 Positif, Bertambah 2.081 Pasien

AstraZeneca adalah perusahaan pengembang vaksin yang sedang berlomba untuk menemukan vaksin covid-19.

Pemerintah Meksiko juga mengatakan sedang mempertimbangkan pilihan lain untuk memperoleh vaksin dengan cepat untuk penduduknya.

Baca: Usaha Sepi Karena covid-19, Seorang Penata Rias di Muaraenim Akhiri Hidup

Jumlah penduduk Meksiko diketahui kedua terbesar di Amerika Latin.

"AstraZeneca akan dapat memproduksi 30-35 juta vaksin per bulan," ujar Martha Delgado, Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (16/8/2020).

Uji klinis tahap III diharapkan akan selesai pada November atau Desember mendatang.

Setelah itu, AstraZeneca akan mencari persetujuan pemerintah jika vaksin mereka dinyatakan aman dan efektif.

Jika itu berjalan lancar, Delgado memperkirakan, vaksin pertama di Meksiko dapat diberikan pada April 2021.

Korban tewas akibat covid-19 di Meksiko 55.908 orang.

Tanpa Gejala, Nakes yang Terpapar Corona di Bulungan Kaltara Lakukan Isolasi Mandiri

Kabar Terbaru, Puluhan Anak Terinfeksi Virus Corona dari Klaster Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah

NEWS VIDEO Waspada Virus Corona Menyebar Lewat Asap Rokok, Wilayah Ini Terapkan UU Larangan Merokok

Dengan angka tersebut menjadikan Meksiko sebagai negara ketiga tertinggi di dunia, setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Sementara jumlah kasus di Amerika Latin berjumlah 6 juta dengan 237.000 kasus kematian.

Untuk memastikan semua warga Meksiko memiliki akses terhadap vaksin, pemerintah melalui Presiden Andres Manuel Lopez Obrador sedang melakukan pembicaraan dengan laboratorium farmasi lain untuk pengembangan vaksin.

"Produksi Astra tidak akan cukup untuk Meksiko. Kita perlu untuk melengkapi dengan beberapa vaksin lainnya," kata Delgado.

Pemerintah Meksiko telah menyelesaikan nota kesepakatan dengan perusahaan pembuat obat Perancis Sanofi, unit Janssen Johnson & Johnson dan perusahaan China CanSino Biologics Inc dan Walvax Bioteknologi Co Ltd.

CanSino dan Walvax tertarik dalam memproduksi vaksin di Meksiko untuk pengiriman ke pasar Amerika Latin.

Inggris Borong 60 Juta Dosis Kandidat Vaksin covid-19 Buatan Novavax.

Nakes di Bulungan Terpapar Corona, Puskesmas Tempatnya Bekerja Batasi Pelayanan

Obat Corona Buatan Unair Tinggal tunggu Izin BPOM, Andika Perkasa Sebut Bakal Diproduksi Kimia Farma

Perusahaan pengembang obat Amerika Serikat (AS), Novavax Inc mengatakan Inggris akan membeli 60 juta dosis calon vaksin virus covid-19.

Calon vaksin bernama NVX-CoV2373 akan dibeli untuk uji klinis fase 3 di Inggris.

Perusahaan dan pemerintah Inggris akan berkolaborasi untuk uji klinis guna menilai efektivitas vaksin dalam populasi Inggris.

Demikian Novavax mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/8/2020).

Namun sayang, Nivavax tidak mengungkapkan rincian nilai keuangan perjanjian yang harus dikeluarkan Inggris.

Uji klinis ini akan melibatkan sekitar 9.000 orang dewasa antara usia 18- 85 tahun.

"Novavax akan bermitra dengan Fujifilm Diosynth Biotechnologies untuk memproduksi komponen antigen dari kandidat vaksin covid-19 di Inggris," tulis pernyataan itu.

Hagia Sophia Jadi Klaster Baru Virus Corona, Banyak Politikus Turki Terjangkit, Bagaimana Erdogan?

Ruben Onsu Murka Sampai Melotot, di Depan Mata Betrand Peto Diusir, Didorong 2 Pria dan Nyaris Jatuh

Anies Baswedan Buka-bukaan di ILC, Terungkap Kenapa Kasus Baru Corona di Jakarta Belakangan Melonjak

Perusahaan ini juga bersiap untuk menyiapkan 100 juta dosis ke Amerika Serikat pada Januari 2021, setelah negara itu mengeluarkan dana 1,6 miliar dolar AS.

Novavax telah menerima dana 2 miliar AS untuk pengembangan vaksin Corona, termasuk 384 juta dolar AS dari Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Novavax akan memasok vaksin NVX-CoV2373 ke Inggris mulai kuartal pertama 2021.

"Sementara uji klinis tahap 3 diharapkan akan mulai pada kuartal ketiga tahun ini," kata perusahaan.

"Fujifilm Diosynth Biotechnologies di Inggris diharapkan akan memproduksi sekitar 180 juta dolar AS dosis per tahun," lanjutnya.

Saat ini masih belum ada vaksin yang disetujui untuk covid-19. Sejauh ini lebih dari 25 kandidat vaksin tengah memasuki pada tahap uji klinis pada manusia.(Reuters)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meksiko Butuh 200 Juta Dosis Vaksin covid-19, Vaksinasi Diprediksi Dimulai April 2021, https://www.tribunnews.com/Corona/2020/08/16/meksiko-butuh-200-juta-dosis-vaksin-covid-19-vaksinasi-diprediksi-dimulai-april-2021?page=all
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved