Duka di Pernikahan, Mobil Rombongan Pengantin Kecelakaan, Ayah Mempelai Pria dan 5 Orang Tewas
Mobil rombongan pengantin kecelakaan terjun ke sungai, 6 orang tewas, termasuk ayah mempelai pria, begini suasana duka di pernikahan Ridwan Syam
TRIBUNKALTIM.CO - Mobil rombongan pengantin kecelakaan terjun ke sungai, 6 orang tewas, termasuk ayah mempelai pria, begini suasana duka di pernikahan Ridwan Syam
Mobil rombongan pengantin dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menuju Kabupaten Bone mengalami kecelakaan di Jalan Poros Sinjai-Bulukumba, km 25-26.
Sebanyak 6 orang tewas dalam kecelakaan tersebut termasuk ayah mempelai pria, begini suasana duka di pernikahan Ridwan Syam.
Pengantin pria bernama Ridwan Syam dan wanita bernama Hj Rina.
Keduanya tetap melangsungkan pesta pernikahan di Bone setelah orangtua Ridwan, meninggal akibat kecelakaan di Sinjai, Sabtu (15/8/2020).
Orangtua Ridwan Syam tewas kecelakaan bersama lima warga Jeneponto saat mengantar anaknya untuk menikah di Bone.
• KECELAKAAN MAUT di Tol, Korban Gadis Masih 18 Tahun, Tewas Usai Mobil yang Dikendarainya Tabrak Fuso
• Calon Pengantin Pria Gantung Diri Jelang Pernikahan, Diduga Masalah Biaya & Terlanjur Cetak Undangan
• Kisah Pilu di Balik Foto Pengantin yang Viral, Tergeletak Bersimbah Darah di Jalanan
• Kisah Pengantin Adakan Resespi Drive Thru di Tengah Pandemi, Biaya Lebih Hemat, Tamu Banyak Hadir
Meski tengah duduk pengantin, namun Ridwan tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Nampak kesedihan terpancar dari wajahnya saat duduk bersanding dengan sang istri.
Sorot matanya seperti kosong. Tak ada canda tawa dengan istri yang mendampinginya.
Keluarga Korban, Abdul Jalil mengatakan, para keluarga tak bisa menyembunyikan kesedihannya diacara pesta pernikahan Ridwan Syam.
Walaupun diliputi suasana kesedihan, namun pernikahan tetap berjalan lancar.
"Alhamdulillah sah, walaupun sedang berduka. Semoga ada hikmah dibalik semua ini," ujar Abdul Jalil ke TribunJeneponto via WhatsApp.

• Zaskia Gotik yang Sedang Hamil Tua Ditinggal Sirajuddin ke Kalimantan, Terungkap Perlakuan Mak Menah
• Jadi Status WhatsApp - FB, Kumpulan Ucapan Hari Kemerdekaan, dari Soekarno Sampai Jenderal Sudirman
• Semifinal Liga Champions, Ada 2 Fakta Unik, Sejarah Terulang 4 Besar UCL Tanpa Inggris & Spanyol
"Mobil ini ditumpangi delapan orang, termasuk sopirnya. Enam orang meninggal dunia dan dua orang selamat," kata Kasat Lantas Polres Sinjai AKP Abd Rahim.
"Korban selamat mengalami luka dan sementara diberikan perawatan medis di Puskesmas,"lanjut dia.
Kecelakaan di Jalur turunan disertai tikungan
Ia menjelaskan mobil berpelat DD 1452 GJ tersebut dikemudikan oleh Kaimuddin.
Rombongan bergerak dari arah selatan ke utara atau dari arah Bulukumba menuju Sinjai.
Saat di lokasi kejadian, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal itu membuat sopir tak mampu kusai kendaraan saat berada di jalur penurunan disertai tikungan tajam.
Akibatnya, dia menabrak pembatas jalan, kemudian terjatuh ke jurang.
Di bawah juirang ada sungai dengan kedalaman kurang lebih 30 meter.
"Kendaraan terobos pagar pembatas jalan di lokasi dan kendaraan terjun ke jurang," katanya.
"Sopir diduga tidak menguasai jalur, sehingga saat tikungan hilang kendali," lanjut dia.
Penumpang yang tewas telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Jeneponto untuk dikubur di pekuburan setempat.
Kasus maut tersebut sedang dalam penyelidikan Satuan Lalulintas Polres Sinjai.
Melaju Kencang
Seorang saksi peristiwa mobil minibus yang meluncur di jurang Sungai Apareng, Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai menduga sopir tak menguasai medan jalan.
"Sopir Kahimuddin diduga tak kuasai laju mobilnya karena kencang sekali dan tak mengenal medan," kata Dani, salah seorang saksi mata dalam peristiwa itu.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Terbaru Minggu 16 Agustus 2020, Sagitarius Kontroversi, Taurus Beli Hadiah
• Wijin Buka-bukaan Status Hubungannya dengan Gisel Kepada Melaney Ricardo Lagi Sama-sama Galau
Disamping itu menurutnya, laju mobil yang dikendarai Kahimuddin sedang dalam kecepatan tinggi.
Akibatnya saat di jalan menikung dan jurang, mobil minibus bernomor polisi DD 1452 GJ, warna Silver melewati pembatas jalan.

Di lokasi kejadian, tampak mobil tersebut sebelum terjun ke dasar sungai menabrak sebuah pohon kemiri.
"Saat mendarat di dasar sungai, bagian atas mobil remuk karena mendarat di air dangkal dan bebatuan," kata Dani.
Mobil tersebut berasal dari Desa Tannamawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Mereka mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan itu dari Jeneponto ke Kabupaten Bone untuk mengantar pengantin.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Sinjai AKP Rahim.
"Peristiwa itu memang benar terjadi dinihari dan enam orang penumpangnya tewas, sekarang masih diteliti penyebabnya," katanya.
Pagi tadi enam orang penumpang tewas sudah dibawa ke Jeneponto dan dua orang penumpang lainnya selamat.

Meluncur ke Dasar Sungai
Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari tadi.
Dalam peristiwa ini sebanyak enam orang penumpangnya tewas.
Dan dua orang lainnya dilaporkan selamat.
"Enam orang penumpangnya tewas sedang sopir selamat," kata Kepala Puskesmas Samaenre dr A Wahyu Adliah Dachlan.
Mobil pengantar pengantin dari Kabupaten Jeneponto mengarah ke Kabupaten Bone kecelakaan di Kabupaten Sinjai.
Enam penumpang yang ada di atas mobil tersebut meninggal dunia.
Keluarga korban, Abdul Jalil mengatakan, satu mobil dari Jeneponto kecelakaan di Kabupaten Sinjai.
"Satu mobil kecelakaan dari Jeneponto ke Bone kecelakaan di Sinjai," ujar Abdul Jalil via whatsapp, Sabtu (15/8/2020).

Dalam kecelakaan ini beberapa orang dikatakan meninggal di tempat.
"6 orang meninggal dunia," ungkap Abdul jalil.
Korban masih berada di RS Kabupaten Sinjai untuk dilakukan pemeriksaan.
Semua mayat akan dikembalikan ke keluarganya di Kabupaten Jeneponto.
• Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga
• Prakiraan Cuaca di 33 Kota Minggu 16 Agustus 2020, Yogyakarta Berawan, Samarinda Cerah Berawan
• Permintaan Maaf Artis dan Influencer Seusai Promosikan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Penjelasan KSP
• Jangan Sampai Ketinggalan Promo Tempat Wisata di Jakarta, Menyambut Kemerdekaan 17 Agustus 2020
(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sopir Minibus yang Meluncur di Sungai Apareng Sinjai Diduga Tak Kuasai Medan, Sedihnya di Hari Pernikahan Ridwan Syam, Ayah Tewas Kecelakaan Sebelum Lihat Putranya Ijab Kabul dan Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Mobil Rombongan Pengantin Tewaskan 6 Orang, Saksi Mata: Mobilnya Kencang Sekali.