Kisah Pengantin Adakan Resespi Drive Thru di Tengah Pandemi, Biaya Lebih Hemat, Tamu Banyak Hadir
Pasang pengantin ini justru memilih mengadakan pesta pernikahan dengan konsep drive thru.
TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona yang belum berakhir memasa pasangan pengantin di Bekasi memlih resepsi pernikahan dengan cara berbeda.
Alih-alih mengadakan pesta di dalam gedung.
Pasang pengantin ini justru memilih mengadakan pesta pernikahan dengan konsep drive thru.
Yunita dan Karim, pasangan pengantin yang menggelar resepsi pernikahan dengan sistem drive thru ini menjadi sorotan.
Pernikahan mereka digelar di ruko Bekasi Twon Square (Betos), Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Sabtu 8 Agustus 2020.
Sekitar seribu tamu diundang dalam acara itu.
• Kabar Gembira Luhut Pandjaitan, Ada Cashback Belanja Online Up To Rp 750.000, Cek Syarat & Ketentuan
• Mas Ganteng Sempat Trending Topic, Jin BTS Jadi MC di Pernikahan Kakaknya, ARMY Puji Kim Seokjin
• Aturan Terbaru Kemendikbud, Sekolah Tatap Muka Zona Hijau dan Kuning Wajib Kantongi 4 Persetujuan
• MAKI Beber Nasib Jaksa Pinangki Lebih Baik dari Prasetijo Utomo, Bandingkan Kejagung dengan Polri
Khais Akbar selaku Wedding Organizer (WO) mengatakan, sebanyak 1.300 undangan disiapkan menghadiri acara resepsi tersebut.
"Kurang lebih 1.300 undangan yang hadir hari ini, terdiri dari tamu dari orangtua pengantin dan tamu dari kedua mempelai," kata Khais.
Dia menjelaskan, pesta pernikahan drive-thru ini berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Terdapat beberapa sesi undangan, pertama kata dia, dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB merupakan tamu undangan dari orangtua kedua mempelai.
"Sesi pertama itu tamu-tamu dari orangtua, ada dari Pemda, Polres dan sebagainya," jelasnya.
Lalu sesi berikutnya dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB merupakan tamu dari kedua mempelai.
"Sesi berikut teman-teman mempelai, tetangga itu di jam sore kita buat, jadi terpisah," terang dia.
Pemisahan sesi undangan ini dilakukan selain meminimalisir kepadatan, juga untuk menjaga agar konsep drive-thru berjalan lancar.
"Sengaja kita pisah jadi dua sesi supaya tamu yang datang enggak berkumpul di satu waktu yang sama, supaya lancar juga," terangnya.