Pemkot Tarakan Upacara HUT ke-75 RI Secara Sederhana, Walikota Tarakan: Berjuang Lawan Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pemerintah Kota Tarakan gelar Apel Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 secara sederhana di halaman rumah jabatan Walikota Tarakan, Senin (17/8/2020).

Upacara kenaikan sang saka merah putih tersebut berlangsung dengan khidmat dan lancar.

Meskipun pelaksanakaannya tentu dengan keterbatasan dan jauh dari kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan dalam suasana keprihatinan yang mendalam, kita tetap laksanakan meski dengan sangat sederhana namun tentu semangat tidak sesederhana itu.

• Gubernur Isran Noor Serahkan Remisi 4778 Narapidana di Kaltim Kaltara, Ingatkan Jangan Kumat Lagi

• Resmi Luncurkan Uang Pecahan Rp 75.000, Tidak Beredar Bebas di Masyarakat

• Diguyur Hujan, Detik-detik Proklamasi di Persimpangan Jalan Kota Balikpapan Berlangsung Khidmat

"Undangan kita dulu sampai 4000-5000 orang di stadion dengan berbagai acara sebelumnya, ada lomba-lomba di tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan, tingkat Kota juga. Bahkan dulu ada pawai pembangunan, tapi tahun ini semuanya ndak ada," ujar Walikota Tarakan, dr Khairul.

"Beberapa kegiatan lain yang sering diadakan selama ini ditiadakan, tapi karena ini untuk menghargai jasa para pahlawan kita, bagaimana perjuangan mereka memperjuangkan merebut kemerdekaan itu dan mempertahankannya sehingga kita laksanakan upacara sederhana ini," sambungnya.

Seperti yang ia sampaikan juga dalam sambutan bahwa kalau dulu para pejuang kita berjuang merebut kemerdekaan dengan melawan penjajah.

Sekarang, di HUT RI ke 75 ini kita semua masyarakat Indonesia berjuang melawan covid-19.

"Karena ini sama sebenarnya, karena sama-sama menghancurkan ekonomi kita juga dan kita juga seperti dalam tekanan semua saat ini.

Oleh karena itu, mari kita sama-sama berjuang untuk bagaimana cepat mengatasi masalah ini," ajaknya.

Tentu ini dibutuhkan kolaborasi semua pihak, tidak hanya kolaborasi antar instansi pemerintah tapi yang paling penting bagaimana masyarakat menjaga dirinya masing-masing dengan melakukan protokol kesehatan, minimal pakai masker kalau keluar rumah dan juga menjaga jarak.

• Fakta-fakta Bendera Pusaka Asli, Dijahit Sambil Berlinang Air Mata Sampai Sempat Dibelah

• Hari Kemerdekaan, Puan Maharani Beber Pidato Soekarno Relevan di Zaman Ini, Baju Modern Kolonialisme

"Mudah-mudahan dengan demikian, kita bisa mengatasi cepat masalah ini, sehingga kita bisa kembali seperti dulu.

Kalau sekarang ini memang istilahnya adaptasi kebiasaan baru. Kita melakukan aktivitas di luar tetapi tentu dengan pembatasan-pembatasan tadi dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang harus kita lakukan," jelasnya.

(TribunKaltim.co)