Dokter di Puskemas Penajam Positif Covid-19, 28 Nakes Jalani Swab, Pelayanan Tutup Sementara
Mulai hari ini, Selasa (18/8/2020), pelayanan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi tutup
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Mulai hari ini, Selasa (18/8/2020), pelayanan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi tutup sementara waktu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, dr Arnold Wayong di Kantor Dinas Kesehatan PPU, Selasa (18/8/2020).
Ia mengatakan, ditutupnya pelayanan UPT Puskesmas Penajam karena adanya salah satu dokter yang bertugas di UPT Puskesmas Penajam terkonfirmasi positif pekan lalu. Sementara itu dokter tersebut diketahui masuk data covid-19 Balikpapan.
"Jadi tenaga nakes ini, dokternya ada yang positif, dokternya itu kan berinteraksi dengan tenaga-tenaga lain," ucap dr Arnold Wayong.
Sementara ini, lanjut dr Arnold Wayong, pada hari ini juga seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di puskesmas sebanyak 28 orang melakukan pemeriksaan Real Time PCR (swab).
Baca juga: 124 Ribu Tenaga Kerja di Balikpapan dan Penajam Paser Utara Berpotensi Peroleh BSU Rp 600.000
Baca juga: Detik-detik Deklarasi KAMI 18 Agustus 2020, Sikap Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung dkk
Hal itulah yang menjadi alasan pelayanan di UPT Puskemas pada saat ini ditutup sementara waktu hingga hasil swab dari 28 nakes hasilnya keluar.
"Karena dilakukan swab, protokolnya, kalau habis dilakukan swab mereka harus karantina mandiri sehingga mereka harus karantina mandiri sampai hasil swabnya keluar, sehingga nggak ada tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan," katanya. (*)