Pelajar Akan Diberi Bantuan Kuota Senilai Rp 90 Miliar, Disdik Kaltim Sebut Masih Perkiraan

bantuan pemberian kuota atau data internet untuk pelajar yang melakukan belajar dalam jaringan (Daring) dari Pemerintah Provinsi Kaltim masih perkiraa

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Kadisdik Kaltim Anwar Sanusi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi menyebutkan bantuan pemberian kuota atau data internet untuk pelajar yang melakukan belajar dalam jaringan (Daring) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan (Kaltim) sebesar Rp 90 miliar masih tahap perkiraan.

"Belum sampai membahas nominal. Itu kan baru perkiraan, nanti kalo sudah dihitung, berapa jumlah siswa, dari swasta negeri berapa kalo sudah tahu jumlah siswanya berapa kan gampang dihitung," ucapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co melalui telepon seluler Selasa (18/8/2020).

Saat disinggung terkait mengenai kapan realisasi  apakah akan dilakukan secara cepat, ia mengatakan masih akan dirapakan lagi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan.

"Itu kemarin hanya sebatas penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) bagaimana realisasinya kita masih rapatkan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), jadi belum. Masih dalam tanda pembahasan," ujarnya.

"Tindak lanjutnya, sesudah selesai dibahas rancangan sudah clear baru. Kalau sekarang kan belum, kita masih bahas-bahas terus," tambahnya.

Baca Juga: CPNS 2021 Kembali Dibuka Pemerintah, Formasi dan Kuota yang Disediakan Terbatas

Baca Juga: Disdik Balikpapan Optimistis 1708 HP Bisa Terkumpul, Paket Kuota Dibiayai Melalui Dana BOS

Dia pun membenarkan dengan informasi  bahwa pemberian kouta tersebut bekerjasama dengan PT. Telkomsel Indonesia Indonesia.

"Ia sementara informasinya seperti itu," ucapnya singkat.

Disinggung mengenai mengapa kuota yang diberikan, ia menyebutkan bahwa kuota atau data internet tersebut saat sekarang sangatlah dibutuhkan untuk proses belajar murid.

Namun karena ada murid atau orangtua murid yang tidak mampu untuk membelinya, maka akan diberikan bantuan itu.

"Banyak murid - murid yang tidak mampu untuk membeli pulsa atau paket data itu. Itu disamaratakan, semua anak akan diberi bantuan paket data itu, atau pulsa," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Pemkot Samarinda Belum Mengetahui Bantuan Kuota Internet Bagi Siswa yang Disiapkan Pemprov Kaltim

Baca Juga: Kuota Unlimited 24 Jam Berlaku Selama 30 Hari, Telkomsel SurpriseDeal Promo HUT RI 17 Agustus 2020

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved