Disdik Balikpapan Optimistis 1708 HP Bisa Terkumpul, Paket Kuota Dibiayai Melalui Dana BOS
Diusung dalam program peduli pendidikan 1708, Ini juga sebagai gerakan memperingati semangat Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dalam rangka memberi solusi pembelajaran daring, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tengah berupaya mengajak semua masyarakat mendonasikan gawai layak pakai.
Diusung dalam program peduli pendidikan 1708, Ini juga sebagai gerakan memperingati semangat Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin optimis, bahwa target 1708 gawai android/laptop dapat terkumpul sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Pasalnya, respon sejumlah pihak cukup tinggi. Banyak yang siap berkomitmen untuk mendukung program ini. Mulai dari perusahaan, instansi pemerintah, internal Disdik, hingga masyarakat umum.
Baca Juga:Hari Pertama Donasi Peduli 1708, Disdik Balikpapan Terima 48 Unit HP dan 4 Laptop
Baca Juga:Disdik Balikpapan Bantu Siswa Bisa Belajar Daring Lewat Donasi HP, Berikut CP yang Bisa Dihubungi
"Kami optimis program 1708 android akan tercapai sekarang ini sudah lebih 500 HP android yang sudah terkumpul," ujar Muhaimin.
"Penerimaan masih terus kita lakukan tidak terbatas sampai 15 Agustus nanti," sambungnya.
Sementara itu, rupanya tak hanya mendapat bantuan gawai/laptop, namun salah satu provider pun turut memberi 1708 paket internet.
Lebib lanjut dijelaskan Muhaimin, mengenai masalah paket internet/data, pihaknya mengaku telah menyisihkan itu dengan menggunakan dana BOS.
Namun mekanisme pembagiannya akan bergantung pada banyak atau sedikitnya siswa dalam satu sekolah tersebut.
"Kalau sekolah besar seluruh siswa dapat, kalau sekolah sedang hanya guru dan sebagaian siswa tapi kalau sekolah kecil itu hanya gakin," terangnya.
Meski begitu, kini Dinas Pendidikan Kota Balikpapan tebgah mengajukan bantuan internet bagi masyarakat golongan prioritas seperti Gakin. Besaranya saat ini, Rp50 dan Rp75 ribu persiswa, serta guru Rp 125 ribu.
"Anggaran ada di masing-masing RKA sekolah. Nanti di APBD 2021 seandainya masih daring, itu harus difasiltiasi. Opsi lainnya akan disampaikan 17 Agustus nanti," jelasnya. (*)
Baca Juga: Pelajar Kesulitan Belajar Daring, Ratusan Android di Balikpapan Terkumpul Sebelum Donasi Dibuka
Baca Juga:Gerakan Donasi Laptop dan HP di Balikpapan Perlu Diperluas Skala Kaltim, Dunia Usaha Harus Terlibat