Pilkada Kukar
Pokja 30 Sebut Sosialisasi KPU Kukar Menggelar Lomba Balap Tamiya Tidak Tepat Sasaran
Kelompok Kerja ( Pokja) 30 mengkritik program KPU Kutai Kartanegara (Kukar) yang menggelar sosialisasi melalui lomba balap Tamiya.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kelompok Kerja ( Pokja) 30 mengkritik program KPU Kutai Kartanegara (Kukar) yang menggelar sosialisasi melalui lomba balap Tamiya.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Pokja 30 Oki Saifudian Adam, Senin, 18 Agustus 2020. "Jelas-jelas program tersebut buang-buang anggaran," kata Oki, memaparkan kritiknya.
Saat pandemi covid-19, menggelar event dengan permainan balap tamiya, kata Oki, jelas tidak tepat sasaran. "Kurang efektif juga. Coba aja cek peserta pasti lebih banyak dari luar Kukar," kata Oki.
Oki mengaku heran, apa korelasi antara balap tamiya dengan meningkatkan kesadaran pemilih. "Pokja 30 menyarankan agar KPU Kukar lebih kreatif lagi agar tidak buang-buang anggaran sia-sia," kata Oki.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara menggelar lomba balap tamiya.
Diikuti puluhan peserta dari komunitas tamiya. Berasal dari Kukar, Samarinda, dan Bontang.
"Sesuai PKPU, dalam rangka sosialisasi kepada segmen pemilih komunitas," kata Komisioner KPU Nofand Surya Gafillah, Senin sore, (17/8/2020). Nofand menjelaskan, salah satu pemilih yang diprioritaskan ialah dari kalangan komunitas.
Baca juga; KPU Kukar Gelar Lomba Balap Tamiya, Diikuti Puluhan Peserta dari Bontang dan Samarinda
Baca juga; Ketua KPU Kukar Sebut Proses Pemutakhiran Data Pemilih Lewat Coklit Capai 90 persen
Sebelum proses pelaksanaan, Nofand menyebut pihak KPU telah berkoordinasi dengan Satgas Gugus Tugas Covid-19, termasuk meminta izin keramaian kepada pihak terkait.
"Kami sudah mengajukan surat, satgas juga sudah mengecek, dan semua sudah sesuai protokol kesehatan," kata Nofand.
Selanjutnya, program sosialisasi KPU Kukar akan dimulai dengan mengadakan kapal keliling. Untuk menarik perhatian dengan cara yang unik, agar masyarakat memahami sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih saat pemilihan kepala daerah Desember mendatang.
Nofand menambahkan, pelaksanaan sosialisasi melalui lomba balap tamiya, juga merupakan rangkain semarak HUT RI ke-75. (Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)