TRAGIS! Meriahnya Perayaan HUT ke-75 di Daerah Ini Berubah Mengerikan, 3 Orang Tewas dan 20 Terluka
Dari jumlah tersebut, 3 orang dilaporkan tewas, sementara 20 di antaranya luka berat dan ringan
Menolak diotopsi
Saat diperiksa, rupanya Subhana dipastikan telah meninggal dunia tersambar petir.
"Suami dan anaknya tersebut lalu membawa Subhana pulang," kata Yulyana.
Kades Temenggungan, Rohim kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saat korban hendak diotopsi pihak keluarga menyadari bahwa korban tewas tersambar petir dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan," ujar Yulyana.
Bermain Ponsel Sambil Isi Daya Saat Hujan, Tubuh Pemuda Ini Gosong Tersambar Petir, Kasur Berlubang
Masih seputar warga kena sambar petir, kejadian tragis juga pernah terjadi di Yogyakarta, Februari 2020 lalu.
Hati-hati bermain ponsel pada saat hujan lebat disertai petir.
Apalagi bermain ponsel pada saat sedang mengisi daya. Karena akan mudah disambar petir dan akibatnya bisa fatal.
Kasus seperti ini sudah sering terjadi.
Peristiwa terkini dialami seorang pelajar di Dusun Singosaren RT 5, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, terluka karena tersambar petir. Kamis (20/2/2020) malam.

Melansir dari Kompas.com, korban bernama Muhammad Farhan Alhalwani (18), pelajar kelas III SMA N Wukirsari, kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul
Nenek korban, Sariyem mengatakan, dia berangkat mengaji tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB. Pada Kamis malam, hujan lebat disertai petir mengguyur wilayah Singosaren.
Saat itu Farhan sendirian di rumah dan bermain ponsel sambil menggunakan headset.