Kasus Positif Covid-19 Capai 48 Kasus di Balikpapan, Paling Banyak Pasien Periksa Mandiri di Lab

Kasus positif covid-19 meningkat pesat di Kota Balikpapan pada Rabu (19/8/2020). Angkanya melesat hingga menembus 48 kasus pada hari ini.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan perkembangan Covid-19 di Balikpapan. Pada hari ini, Rabu (19/8/2020), kasus terkonfirmasi covid-19 menembus 48 kasus. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kasus positif covid-19 meningkat pesat di Kota Balikpapan pada Rabu (19/8/2020).

Angkanya melesat hingga menembus 48 kasus pada hari ini.

Kasus positif covid-19 paling banyak disumbang oleh pasien yang memeriksakan diri ke laboratorium secara mandiri hingga diketahui hasilnya positif.

Seperti diketahui, kasus pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) terus bertambah di Kota Balikpapan hingga Rabu (19/8/2020) hari ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty memaparkan ada 48 kasus terkonfirmasi positif baru.

Selain itu, 11 kasus dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri dan 6 kasus meninggal dunia dengan rincian 3 positif dan 3 kasus berstatus probable.

Ia menjelaskan dari jumlah pasien positif, pada kasus pertama BPN 1056 merupakan anak-anak berusia 4 tahun hasil tracing BPN 923. BPN 1057 juga berusia 4 tahun hasil tracing BPN 920.

Selanjutnya, pada BPN 1058 - BPN 1080 adalah pasien yang melakukan pemeriksaan mandiri di Laboratorium Tirta.

"Semua melakukan isolasi mandiri," ujar Andi Sri Juliarty.

Sementara pada BPN 1081- BPN 1086 merupakan pasien yang sakit dan mendapat perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).

Pada BPN 1087 - BPN 1096 juga pasien positif dari laboratorium Tirta dan melakukan isolasi mandiri. Pasien BPN 
1097- BPN 1098 positif yang dirawat di RS Bhayangkara.

Sementara pada BPN 1099 - BPN 1103 semua juga merupakan pasien pemeriksaan PCR mandiri yang terkonfirmasi positif. Rujukan dari RS Bhayangkara yang saat ini melakukan isolasi mandiri karena OTG.

Baca juga: Jenazah Siswi di Jawa Timur Mendadak Buka Mata Berkedip Saat Dimandikan, Dokter Berikan Tanggapan

Baca juga: Anggota Polisi Diusir Istri, Penyebabnya Hanya Karena Jadi Tim Pengurus Jenazah Pasien Covid-19

Selain itu, Gugus Tugas juga kembali melaporkan 6 kasus pasien yang meninggal dunia. Tiga terkonfirmasi positif dan tiga kasus berstatus probable.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved