Virus Corona di PPU
UPDATE Virus Corona di PPU, Tak Ada Penambahan Positif tapi Ada 38 Kasus Suspek Covid-19 Baru
Setiap harinya pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Setiap harinya pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29 terus merilis perkembangan penyebaran Corona Virus Disease 19 atau covid-19.
Dari data kasus covid-19 yang dirilis pada hari tidak ada menyebutkan penambahan positif covid-19. Kendati demikian, ada penambahan kasus suspek covid-19 sebanyak 38 orang.
Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, dr Arnold Wayong mengatakan pada hari ini terdapat 38 kasus suspek covid-19 baru.
"Hari ini ada 38 penambahan kasus suspek covid-19," kata dr Arnold, Kamis (20/8/2020) siang.
• UPDATE Virus Corona di Kutim, Setiap Hari Bertambah, Positif Covid-19 Sudah Sentuh Angka 154 Orang
• Pembongkaran Bangunan di Bantaran SKM Distop, Sekkot Sebut Sesuai Arahan Walikota Samarinda
Dengan bertambahnya 38 kasus Suspek Covid-29 pada hari ini, menambah jumlah kasus keseluruhan menjadi 616 kasus. Sementara itu suspek yang melaksanakan isolasi mandiri sebanyak 121 kasus dan suspek uang yah meninggal dengan komornid mencapai 8 kasus.
Untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga saat ini mencapai 47 kasus. Dari 47 kasus tersebut 1 orang telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 31 orang telah sembuh. Sementara ini, 15 orang masih dirawat.
Kemudian untuk kasus Porbable covid-19 secara total keseluruhan mencapai 185 kasus. Sementara untuk kasus Discarded berjumlah 258 kasus.
• 14 Hari Sisa, Lengkapi Syarat Gunung Boga jadi Tempat Wisata Alam, Jika Tidak Masuk HGU Perusahaan
• Pandemi Corona, Pengunjung RSUD Beriman Balikpapan Turun, Biaya Operasional akan Dibantu dari APBD
Tak ada bosan dalam pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah PPU, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 PPU tetap menghimbau mayarakat untuk tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tinggal dirumah, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin.
Serta tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan dan menghadirkan banyak orang serta membatasi aktifitas ataupun kegiatan sampai dengan pukul 21.00 WITA.
(TribunKaltim.co)