Virus Corona
Kenali Pola Unik Gejala Virus Corona, Beda Spesifik dengan Infulenza, SARS dan MERS, Diakhiri Diare
Kenali pola unik gejala Virus Corona, beda spesifik dengan Infulenza, SARS dan MERS, diakhiri diare
TRIBUNKALTIM.CO - Kenali pola unik gejala Virus Corona, beda spesifik dengan Infulenza, SARS dan MERS, diakhiri diare.
Virus Corona penyebab covid-19 dijuluki dengan penyakit 1.000 wajah.
Hal ini karena covid-19 memiliki sangat banyak gejala yang mirip dengan penyakit lain.
Namun, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi pola unik dari gejala Virus Corona yang berbeda dengan penyakit lainnya.
Jika hanya berdasarkan gejalanya, membedakan covid-19 dengan penyakit flu dan virus corona lainnya bukan perkara mudah.
Pasalnya, gejala covid-19 sering kali tidak spesifik, yaitu batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, demam dan diare.
• Disorot Dana Rp 90,45 M untuk Influencer, Ini Daftar Kementeriannya dan Kekhawatiran ICW dan YLBHI
• Adian Napitupulu Bongkar Ciri Partai Politik di Tubuh KAMI, Refly Harun Bereaksi, Lalu Tersenyum
• Update Pencairan BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu, Masih Ada Waktu, Cek Namamu Terdaftar atau Tidak
• Dukung Polisi, Gubernur Bali Sebut Jerinx Cengeng, Coba Gagalkan Upaya Pemerintah Putus Covid-19
Namun, sebuah studi baru terhadap data yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dari 55.000 kasus covid-19 di China mengungkapkan bahwa kemunculan gejala covid-19 memiliki pola yang unik.
Data tersebut menunjukkan bahwa urutan gejala covid-19 biasanya diawali dengan demam yang kemudian disusul oleh batuk dan nyeri otot, baru diikuti oleh mual dan muntah, dan akhirnya muncul diare.
Pola unik ini menjadi semakin jelas terlihat ketika dibandingkan dengan pola kemunculan gejala dari ribuan kasus influenza yang dikumpulkan oleh University of Michigan.
Hampir 150 kasus SARS di Toronto dan sejumlah kasus MERS yang dilaporkan di Korea.
Influenza biasanya dimulai dengan batuk baru demam.
Sementara MERS dan SARS biasanya memiliki permulaan yang mirip dengan covid-19.
Tetapi diare terjadi duluan sebelum mual dan muntah.
Bahkan ketika para ahli juga memperhitungkan gejala covid-19 lain, seperti nyeri tenggorokan dan lemas, urutannya cenderung sama: demam, batuk, nyeri otot, mual dan muntah, dan diare.
Salah seorang penulis studi, Joseph Larsen yang juga peneliti biologi komputasional dan bioinformatika di University of Southern California, mengatakan, urutan dari gejalanya (covid-19) menjadi penting.