Virus Corona di Tarakan

UPDATE Virus Corona di Tarakan, Jubir Gugus Tugas Sebut Lansia Rentan Tertular Covid-19

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti menyebutkan Lansia rentan tertular covid-19.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti menyebutkan Lansia rentan tertular covid-19 atau virus corona, Jumat (21/8/20)

Diketahui di Tarakan sendiri terdapat 3 orang Lansia yang dirawat sebagai pasien konfirmasi positif covid-19.

"Sebenarnya begini, kan orang yang beresiko (tertular covid-19) itu adalah Balita, Ibu hamil, kemudian Lansia," ungkap dr Devi

Kenapa lansia dibilang rentan? Karena kata dia, usia di atas 60 tahun biasanya memiliki komorbit atau penyakit penyerta.

UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Positif Bertambah 3 Kasus, Sembuh 1 dan 16 Orang Masih Dirawat

Kalau Lansia tidak memiliki penyakit penyerta, mungkin saja bisa lebih cepat sembuh dari covid-19.

"Tapi kalau dia memiliki komorbit tentu itu akan memperlama proses penyembuhan," tambahnya.

Di samping itu, ia juga menyampaikan terkait kasus transmisi lokal yang ada di kota Tarakan yang mana dari tracking kasusnya, penyebaran masih dalam lingkup keluarga.

"Dari hasil tracing itu, kita lihat masih transmisi lokal yang lingkungan dekat misalnya satu rumah gitu, ndak sampai ke tetangganya atau lingkungan jauh," ujar dia.

Pendapatan Nol Persen, Pariwisata Belum Beroperasi Sepenuhnya di Samarinda, Pengunjung Juga Dibatasi

Kemudian sumber penularan yang bukan dari pelaku perjalanan atau dari lokal Tarakan ke lokal Tarakan, ia sampaikan pihaknya belum temukan kasus seperti itu.

"Kenapa kita mengatakan sebelumnya itu kita temukan transmisi lokal? Karena itu kan kita melakukan pemeriksaan banyak orang ya.

Kita kan gak tau dari mana sumber penularannya dan muncul hasilnya itu kan berbeda-beda ya waktunya. Yang jelas karena dia tidak melakukan perjalanan berarti dia transmisi lokal," terang dr Devi.

(TribunKaltim.co/Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved