18 Menteri Dikabarkan Kena Reshuffle, Istana Berikan Jawaban Begini

Tak tanggung-tanggung 18 menteri disebut bakal diganti oleh Presiden joko Widodo ( Jokowi ).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar adanya reshuffle besar-besaran dalam kabinet menyeruak beberapa hari terakhir.

Tak tanggung-tanggung 18 menteri disebut bakal diganti oleh Presiden joko Widodo ( Jokowi ).

Menyikapi munculnya isu ini pihak istana langsung mengeluarkan pernyataan. 

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menepis kabar yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet besar-besaran.

Menurut Pratikno, kabinet saat ini tengah fokus untuk menangani krisis akibat pandemi Covid-19.

"Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno di Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

 HT Tega Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki, Ini Motifnya, Ternyata Masih Ada Kedekatan dengan Korban

 CEPAT Cek Rekening Pencairan BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu, BPJS Ketenagakerjaan: Banyak tak Valid

 AKHIRNYA Pelaku Pembunuhan Sadis Sekeluarga Eks Driver Taksi Online Ditangkap, Misteri Mobil Silver

 VIRAL Video Satu Keluarga Pasien Covid-19 Shalat Berjamaah di Ruang Isolasi RSUD, Begini Kisahnya

Mensesneg menjelaskan bahwa seluruh menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju beserta jajaran di bawahnya tengah bekerja keras untuk menangani dampak pandemi.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar jajarannya memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang," jelasnya.

"Jadi itu yang sudah disampaikan Pak Presiden kepada saya juga, karena saya juga mengkonfirmasi perihal ini kepada beliau kemarin," imbuhnya.

Mensesneg pun mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia.

Selain itu, para menteri juga akan terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis. Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," tandasnya.

Hadi Tjahjanto jadi Menhan dan KSAD Andika Perkasa Panglima TNI, Kisi-kisi Kabinet Baru versi IPW

PDIP Singgung Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Anak Buah Megawati Ingatkan Menteri Soal Ini

Erick Thohir Buka-bukaan Isu Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi hingga Alasan Dirinya Datangi KPK

Kabar Reshuffle Kabinet Andika Perkasa Diajukan Jadi Panglima TNI, Hadi Menhan, Prabowo Jadi Mentan?

Kabar tentang reshuffle kabinet kembali beredar.

Kali ini kabar yang beredar, salah satunya menyebut KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa diajukan jadi Panglima TNI.

Selain Andika Perkasa yang digadang-gadang jadi Panglima TNI, sejumlah nama menteri juga disebut-sebut akan ikut dalam gerbong reshuffle Presiden Joko Widodo kali ini.

Kursi Panglima TNI sepertinya bakal diisi dari matra darat, Jenderal TNI Andika Perkasa calon kuat.

Indonesia Police Watch atau IPW mendapat informasi bahwa KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa akan diajukan sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

 

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menjelaskan informasi yang diterimanya, setelah pergantian Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tidak langsung pensiun dari pemerintahan.

Presiden Jokowi menginginkan agar mantan KSAU itu tetap masuk di kabinet.

Informasi yang diperoleh IPW, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan duduk di Menteri Pertahanan menggantikan Prabowo Subianto.

Meski ada pula informasi yang menyebut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan menempati posisi Menteri Perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi.

“Semula pasca digeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di Tanah Air untuk masuk ke kabinet,” ujar Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).

Selain posisi Panglima TNI, Neta S Pane juga mendapat informasi akan ada perombakan dan pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Akan ada 11 hingga 18 menteri yang digeser dan diganti.

PDIP akan mendapat tambahan jatah menteri.

Jumlah menteri dari anggota Polri, sambung Neta S Pane mengatakan, diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle tersebut.

Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI.

“Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI. Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Pol Idham Azis pada awal Januari 2021,” ujar Neta S Pane.

“Berkaitan dengan rencana reshuffle itu beredar kabar bahwa setelah digantikan Jenderal TNI Andhika Prakasa, Panglima TNI Hadi Tjahjono akan menjadi Menteri Pertahanan," sambung Neta S Pane.

Setelah Menteri Pertahanan ditempati oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, lantas kemana perginya Prabowo Subianto.

Neta S Pane hanya memberi sinyal bahwa Prabowo Subianto tetap di kabinet.

Gambarannya sudah terlihat saat Presiden Jokowi menugaskan Prabowo Subianto dalam program cadangan ketahanan pangan.

“Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo? Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian,” ujar Neta S Pane.

Neta S Pane menyampaikan hasil dari reshuffle ini, nantinya jumlah menteri yang memiliki latar belakang dari kepolisian di kabinet juga diprediksi bertambah.

 

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal figur polri yang bakal masuk ke kabinet Jokowi.

"Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini," kata dia.

 INI Penampakan Rumah Sekeluarga Eks Driver Taksi Online Dibunuh, Ketua RT Ungkap Pertemuan Terakhir

 BANYAK SALAH SANGKA! Terkuak Arti Anjay Gemay & Bahasa Gaul Populer 2020 Lain, Arti Kode 4646 & 599?

 BOCOR Rencana Pernikahan Ayu Tingting, Segera Lepas Status Janda? Ayah Rozak Beber Sosok Calon Suami

Dari informasi yang didapatkan IPW, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan kena reshuffle yakni:

1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,

2. Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki,

3. Menkumham Yasonna Laoly,

4. Menpora Zainuddin Amali,

5. Mendikbud Nadiem Makarim,

6. Menteri Pariwisata Wishnutama.

7. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto,

8. Mensos Juliari Batubara,

9. Menteri Kominfo Johnny G Plate,

10. Menkes Letnan Jenderal TNI Dr dr Terawan Agus Putranto Sp Rad,

11. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita,

12. Menteri BUMN Erick Thohir,

13. Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi,

14. Menaker Ida Fauziyah,

15. Kepala Bulog Komisaris Jenderal Pol (Purn ) Budi Waseso, dan beberapa kementerian lain.

"Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021," ungkapnya.

Ia menduga reshuffle kali ini lantaran Jokowi kecewa dengan kinerja milenial yang berada di kabinetnya.

Sebaliknya, reshuffle itu sebagai hasil evaluasi kinerja jajarannya dalam setahun terakhir.

"Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Terkejut, 18 Menteri Disebut-sebut Akan Di-reshuffle, Pratikno: Itu Tidak Benar, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/22/istana-terkejut-18-menteri-disebut-sebut-akan-di-reshuffle-pratikno-itu-tidak-benar.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul IPW: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Diajukan Jadi Panglima TNI, Hadi Gantikan Prabowo Subianto?, https://makassar.tribunnews.com/2020/08/21/ipw-ksad-jenderal-tni-andika-perkasa-diajukan-jadi-panglima-tni-hadi-gantikan-prabowo-subianto?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved