TRIBUNKALTIM.CO - Buruan cek rekening pencairan BLT karyawan swasta Rp 600.000, BPJS Ketenagakerjaan sebut banyak rekening yang tidak valid.
Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) karyawan swasta Rp 600.000 akan segera dicairkan, 25 Agustus 2020, buruan cek rekening yang terdaftar.
Menurut BPJS Ketenagakerjaan, banyak rekening yang tidak valid, ini syarat rekening bank yang bisa dapat subsidi gaji Rp 600.000.
Bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan segera disalurkan.
BP Jamsostek akan segera menyerahkan data calon penerima bantuan subsidi gaji Rp 600.000 kepada pemerintah.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, validasi dilakukan berlapis dengan sederet persyaratan, seperti data kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, nomor rekening, dan status upah.
• AWAS Tak Dapat! BURUAN CEK Nama Pekerja Penerima BLT Rp 600 Ribu Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• 1,2 Juta Data Pekerja Calon Penerima BLT Tidak Valid, Cek Datamu di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Tak Perlu ke BPJS Ketenagakerjaan, Cukup Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Nama Dapat BLT
• 51.859 Rekening BLT Karyawan Bermasalah, Salah Nomor & Nama, Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
"Dari validasi, banyak yang tidak valid.
Misalnya banyak perusahaan mengirimkan nomor rekening pekerja yang namanya ternyata berbeda dengan kepesertaan di BP Jamsostek," ungkap Agus dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (22/8/2020).
"Atau satu nomor rekening dipakai beberapa peserta.
Bisa jadi pekerja ini tak punya rekening sehingga memakai nomor rekening orang lain,” kata Agus lagi.
Berkaca dari proses validasi itu, lanjut Agus, peran aktif perusahaan dibutuhkan untuk memperlancar proses penyaluran bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Perusahaan diminta aktif dan bergerak cepat.
Hal ini karena beberapa pekerja yang data nomor rekening serta kepesertaannya tidak valid dikembalikan lagi ke perusahaan untuk diperbaiki dan divalidasi ulang agar penerima bantuan pemerintah lewat rekening ini bisa tepat sasaran.
"Maka, mohon bantuan perusahaan untuk memfasilitasi mereka membuat nomor rekening,” ucap Agus.