Virus Corona

Niat Baik Doni Monardo Ditolak, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pilih Relawan Lain, Ini Sebabnya

Niat baik Letnan Jenderal Doni Monardo ikut mendaftar akhirnya ditolak, Tim uji klinis vaksin covid-19 pilih relawan lain, ini sebabnya

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / via Kompas.tv dan Dokumentasi BNPB
Niat Baik Doni Monardo Ditolak, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pilih Relawan Lain, Ini Sebabnya 

"Bapak Doni Monardo daftar tapi saya bilang jangan, karena bukan di Bandung."

"Nanti kalau ada surveilans kan jadi menyulitkan. Jadi yang hanya di sekitar Bandung," ucap Kusnandi.

Sebagian Relawan di Bandung Alami Hal Ini di Bekas Suntikan Usai Uji Coba Vaksin Covid-19

Penyuntikan vaksin dilakukan di Balai Kesehatan Unpad dan empat Puskesmas di kota Bandung.

Nantinya uji klinis vaksin ini ditargetkan rampung pada Januari 2021, sebelum kemudian diproduksi massal oleh perusahaan BUMN PT Bio Farma.

Adapun proses uji klinis dimulai dengan proses penyuntikan relawan dengan vaksin yang sedang dikembangkan.

Setelah penyuntikan, relawan akan menjalani pemantauan.

Dua pekan kemudian relawan akan menjalani penyuntikan kedua.

Setelah itu, para relawan akan dipantau selama enam bulan.

Setelah enam bulan para relawan akan diambil darahnya untuk diteliti.

Uji klinis fase III merupakan bagian dari pengembangan vaksin tahap akhir, untuk mengetahui efektifitas obat atau vaksin terhadap suatu penyakit.

Serta, melihat efek yang ditimbulkan terhadap tubuh manusia.

Sebelumnya, pemerintah terus berupaya mengadakan vaksin covid-19 secepat mungkin, baik dengan mengembangkan secara mandiri, maupun bekerja sama dengan negara lain atau perusahaan di luar negeri.

Setidaknya terdapat lima kandidat vaksin yang sedang diupayakan pemerintah.

Pertama, vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh konsorsium lembaga Eijkman.

"Ini kerja sama Eijkman dengan Bio Farma."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved